Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lumpuhkan Teroris di Kereta, Prajurit AS Diberi Penghargaan Tinggi Kegiatan Non-tempur

Kompas.com - 26/08/2015, 09:24 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Salah seorang prajurit Amerika yang pada akhir pekan lalu ikut melumpuhkan pria bersenjata dalam percobaan serangan di kereta cepat Thalys di Perancis akan menerima penghargaan tertinggi dari Angkatan Darat AS untuk kegiatan non-tempur.

Aleksander Skarlatos, seorang anggota Oregon National Guard yang baru saja kembali dari tugas di Afganistan, akan menerima Medali Prajurit 'untuk kepahlawanan yang luar biasa yang melampaui panggilan tugas'," kata Angkatan Darat AS, Selasa (25/8/2015).

Bersama dua temannya, salah satunya anggota Angkatan Udara AS, dan dua penumpang lainnya, Skarlatos ikut melumpuhkan seorang pria bersenjata yang muncul dari kamar mandi sambil memegang sebuah senapan serbu Kalashnikov dan sejumlah senjata lainnya di dalam gerbong kereta berkecepatan tinggi itu.

"Tindakan Skarlatos hari itu memperlihatkan sesuatu yang kita maksud sebagai karakter seorang prajurit, orang yang hidup dengan standar pribadi bahwa dedikasi akan tugas dan menjaga keselamatan orang lain merupakan hal suci," kata Sekretaris Angkatan Darat John McHugh dalam sebuah pernyataan.

Teman Skarlatos, Spencer Stone, juga telah dinominasikan untuk mendapat penghargaan non-tempur tertinggi di Angkatan Udara.

Tindakan para penumpang kereta tersebut dipuji sebagai pahlawan oleh para pejabat di Perancis dan Amerika Serikat, menyusul berita tentang serangan yang digagalkan tersebut.

Presiden Perancis Francois Hollande menganugerahi tiga pria Amerika itu dan seorang pria Inggris yang membantu mereka dengan penghargaan tertinggi Perancis, medali Legion d'Honneur, pada hari Senin.

Seorang pria Perancis yang tidak disebutkan namanya yang juga membantu menaklukkan pria bersenjata itu akan menerima penghargaan tersebut pada kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com