Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Celana Basah, Pria China Mengamuk Dalam Pesawat Terbang

Kompas.com - 24/08/2015, 16:52 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Seorang pria penumpang maskapai penerbangan Kunming Airlines terpaksa diamankan setelah serangkaian peristiwa yang menjengkelkan membuat dia mengamuk saat pesawat itu tengah mengudara.

Penumpang yang hanya diidentifikasi bernama Fan itu dilaporkan melemparkan minuman dan sampah ke arah para kru kabin dalam penerbangan dari kota Hangzhou menuju Kunming.

Penyebab awal mengamuknya Fan itu kabarnya disebabkan pria itu menganggap pihak maskapai "menolak untuk memenuhi permintaannya". Demikian dikabarkan harian Global News.

Harian itu mengabarkan, kemarahan Fan itu dipicu saat kru kabin memintanya menonaktifkan telepon genggam saat pesawat sedang bergerak dari terminal menuju landasan.

Fan memang menonaktifkan telepon genggamnya, tetapi dia memendam kemarahan. Dia kemudian meneriaki para kru kabin saat tengah membagikan makanan untuk para penumpang di tengah penerbangan.

Masalah tak berhenti di sana. Kemudian, Fan secara tak sengaja menumpahkan air minum yang menyebabkan celananya basah. Dia kemudian meminta kru kabin membantu untuk membersihkan celananya. Namun, akhirnya dia meminta pramugari membantunya mengganti celananya.

Tanpa diketahui Fan, kru kabin telah memberi kabar aparat keamanan di Bandara Kunming terkait perilaku pria itu yang dianggap mengganggu dan melecehkan para kru kabin.

Setibanya di bandara, polisi naik ke atas kabin dan kemudian membawa Fan untuk diperiksa. Akhirnya, Fan dijatuhi hukuman kurungan selama lima hari karena ulahnya dianggap mengganggu kenyamanan publik.

Saat kisah ini diunggah ke internet, para pengguna media sosial menyerukan agar Fan dihukum lebih berat karena dia telah melecehkan seorang pramugari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com