Tentara Mali mengepung hotel Byblos di kota gurun Sevare setelah sebelumnya terjadi serangan yang diduga merupakan upaya untuk menculik warga Barat yang menginap di hotel tersebut.
Setidaknya lima warga asing, tiga warga Afrika Selatan, seorang warga Perancis dan seorang warga Ukraina, tercatat sebagai tamu hotel tersebut. "Fama (militer Mali) telah mengepung area (di sekitar hotel) dan operasi ini masih berlangsung," ujar seorang sumber militer Mali.
Awalnya, sejumlah laporan menyebut sekelompok orang bersenjata menyerang hotal Debo. Namun sumber militer di kota Gao, mengatakan hotel Byblos yang menjadi sasaran.
"Militer berusaha untuk menemukan para penyerang dan melumpuhkan mereka," kata seorang sumber militer di Bamako sambil mengatakan operasi penangkapan penyerang sangat sulit karena keberadaan tamu hotel.
"Kami belum mengetahui apakah teroris penyerang sudah ditangkap. Berdasarkan informasi yang kami terima, mereka mencoba menculik orang Barat di hotel itu namun gagal," kata seorang warga setempat.
Warga kota lainnya mengatakan dia terbangun pada Jumat pagi karena mendengar suara tembakan. "Baku tembak masih terjadi namun saya tak tahu siapa yang tertembak," kata warga itu.
Kota Sevare terletak di dekat kota utama di wilayah itu, Mopti, dan terletak lebih dari 620 kilometer dari ibu kota Bamako.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.