Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Indonesia yang Pertama di Jepang Dibangun pada Lebaran Tahun Ini

Kompas.com - 02/07/2015, 05:10 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Pembangunan masjid pertama Indonesia di Tokyo, Jepang, rencananya akan dilakukan pada 17 Juli 2015. Peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid tersebut akan dilakukan seusai pelaksanaan shalat Idul Fitri bersama di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), sekitar 15 menit dari Stasiun Kereta Api (KA) JR Meguro Tokyo.

"Rencana pembangunan masjid ini telah ada sejak 15 tahun yang lalu, tetapi terhambat, terutama karena dana. Alhamdulillah hambatan ini dapat teratasi saat saya menjabat sebagai Dubes di sini sehingga rencana tadi dapat terlaksana," kata Yusron Ihza Mahendra, Duta Besar Indonesia untuk Jepang, khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (1/7/2015).

Rencananya, akan dilakukan upacara untuk menandai dimulainya pembangunan Masjid Tokyo ini pada tanggal 1 Syawal 1436 Hijriah (17 Juli 2015).

"Insya Allah kita akan melakukan peletakan batu pertama 17 Juli nanti, bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Rencananya, upacara akan dilakukan sekitar pukul 08.00 pagi setelah selesainya shalat Idul Fitri gelombang pertama," katanya.

Biaya pembangunan masjid diperkirakan mencapai sekitar 120 juta yen. Dana terkumpul dari berbagai donatur warga Indonesia dan Jepang yang dilakukan selama ini dengan penyebaran informasi dari mulut ke mulut serta selebaran mengenai masjid tersebut.

"Sumbangan antara lain dari PT Astra sebesar Rp 5 miliar dan dari Pertamina juga Rp 500 juta. Ditambah lagi sumbangan dari berbagai individu dan lembaga lain. Beberapa calon kontraktor sedang menghitung biaya pembangunan dan hasil perhitungan masing-masing akan kita seleksi, kontraktor mana yang akan membuatnya," ujar sumber Tribunnews.com, Rabu.

Pembangunan masjid ini pun telah dilaporkan Dubes Yusron kepada Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla pada saat keduanya berkunjung ke Jepang pada bulan Maret 2015. (Richard Susilo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com