Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Rekayasa Foto Kegiatan Menteri, Pemerintah Myanmar Dikecam

Kompas.com - 22/03/2015, 00:28 WIB
YANGON, KOMPAS.com - Pemerintah Myanmar menjadi bahan tertawaan di dunia maya setelah merilis sebuah foto yang telah direkayasa terkait kegiatan seorang menteri di wilayah selatan negeri itu.

Dalam foto itu terlihat Su Su Hiang, seorang wakil menteri, turun dari pesawat  di bandara Kaw Thaung, di wilayah selatan Myanmar, awal pekan ini. Di belakang ibu menteri ini, terlihat seorang pria yang kemungkinan besar adalah seorang asisten yang berjalan mengikuti.

Dalam foto itu terlihat sang menteri berjalan diiringi beberapa orang lain tanpa perlindungan payung di siang hari itu. Namun, para pengguna internet segera melihat kejanggalan dalam foto tersebut.

Dalam foto yang dirilis lewat akun Facebook Kementerian Informasi Myanmar itu nampak jelas bayangan payung terlihat di bawah kaki sang menteri, padahal di foto tersebut tak menampilkan adanya payung di atas kepala sang menteri.

Situs berita The Irrawady, menyerang akal-akalan propaganda pemerintah itu dalam sebuah artikel berjudul "Bayangan Penipuan Menggantung di Atas Kementerian Informasi".

Alasan dihapusnya payung dalam foto itu hingga kini belum jelas benar. Namun, penjelasan yang paling masuk akal terkait dengan budaya Myanmar yang masih berhaluan "pria" itu.

Dalam kebudayaan Myanmar yang maskulin itu sosok pria terlihat memegang payung untuk melindungi seorang perempuan adalah sesuatu yang dianggap memalukan. Demikian ulasan The Irrawady.

"Insiden itu adalah sebuah bukti tak terbantahkan kegagalan jurnalisme beretika yang digembar-gemborkan Menteri Informasi Ye Htut. Sebut saja masalah ini sebagai Shadowgate," masih ulasan The Irrawady.

Situs berita itu menambahkan kritikannya dengan mengatakan pelajaran yang bisa diambil dalam blunder rekayasa foto itu adalah profesionalisme harus dimulai dari diri sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com