Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi, Ketua KPK Romania Ditahan

Kompas.com - 18/03/2015, 18:01 WIB
BUKAREST, KOMPAS.com - Ketua komisi pemberantasan korupsi Romania yang didukung Uni Eropa ditahan kepolisian negeri itu karena diduga terlibat tindak pidana korupsi.

Horia Georgescu, direktur Badan Integritas Nasional Romania, ditahan departemen anti-Korupsi Romania dalam sebuah operasi yang sekali lagi menunjukkan bahwa negeri Eropa tengah itu masih berjuang keras melawan korupsi.

Georgescu ditahan karena diduga menggelembungkan nilai properti yang disita pemerintah komunis sebelum properti itu dikembalikan kepada pemilik asalnya.

Dugaan tindak pidana korupsi itu terjadi pada 2008-2009 saat Georgescu menjabat ketua komite Nasional untuk Restitusi Properti. Akibat tindakan pidana ini, negara dirugikan setidaknya sebesar 54 juta poundsterling atau lebih dari Rp 1 triliun.

Komite ini dibentuk pada 2007 untuk memeriksa aset para politisi atau para pejabat publik terkait laporan kekayaan mereka dan kemungkinan munculnya konflik kepentingan.

Sebagai sebuah institusi kunci untuk memberantas korupsi di Romania, kinerja lembaga ini mendapat pujian dari Komisi Eropa yang selalu mamantau dan membuat laporan semua aktivitas lembaga ini.

Menyusul penahanannya maka Georgescu menyatakan mundur dari badan anti-korupsi yang dimpimpinnya. Sementara kuasa hukum Georgescu kliennya tak bersalah atas semua dakwaan dan ingin agar investigasi itu tak merugikan reputasinya.

Disebut sebagai salah satu negeri anggota Uni Eropa paling korup, Romania berada di bawah tekanan Brussels untuk memberantas masalah yang menggerogoti negeri itu sejak ambruknya komunisme pada 1989.

Romania juga masih menjadi subyek pengawasan yang dilakukan Komisi Eropa terkait kemajuan negeri tersebut dalam hal memerangi dan memberantas korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com