Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapar Saat Menunggu Pesawat, Pria Ini Nekat Menanak Nasi di Bandara Hongkong

Kompas.com - 10/03/2015, 13:28 WIB
HONGKONG, KOMPAS.com - Banyak hal terjadi di saat menunggu penerbangan di sebuah bandara. Namun, yang terjadi di bandara internasional Hongkong ini lain dari yang lain.

Pada Minggu (8/3/2015) pagi sekelompok penumpang pesawat asal Shandong, China tengah menunggu pesawat yang akan menerbangkan mereka kembali ke kampung halamannya dari Hongkong.

Nah, salah seorang penumpang pria mengisi waktu menunggu itu dengan kegiatan yang nampaknya tak akan terjadi di bandara lain yaitu menanak nasi dengan menggunakan rice cooker untuk menyiapkan makan siang.

Pria itu duduk santai di sebelah rice cooker-nya tanpa sadar beberapa orang merekam aksi uniknya itu. Tak lama kemudian video pria penanak nasi itu tersebar cepat ke internet.

Video yang tersebar pada akhir pekan lalu itu menuai ratusan komentar dari pengguna internet. Salah satu pengguna internet bahkan berkomentar aksi seperti itu hanya bisa dilakukan warga China daratan.

Pada Senin (9/3/2015), seorang reporter situs berita Apple Daily melacak identitas pria penanak nasi itu. Ternyata pria itu baru saja ketinggalan penerbangan lanjutan ke Shandong setelah sebelumnya terbang dari Singapura, setelah selesai bekerja di sebuah proyek konstruksi.

Perusahaan yang mempekerjakan pria itu membelikannya tiket pesawat untuk pulang ke Shandong. Setelah mengirim uang miliknya sebesar 7.500 yuan atau sekitar Rp 15,5 juta untuk keluarganya, pria itu hanya menyisakan 200 yuan untuk dirinya.

Saat mendarat di Hongkong untuk melanjutkan penerbangan, pria itu beristirahat di sebuah bangku dan tertidur lelap. Alhasil, dia tertinggal penerbangan sambungan ke Shandong.

Akhirnya dia terpaksa membayar sekitar 180 yuan untuk tiket penerbangan pada Selasa, sehingga hanya menyisakan 20 yuan di kantungnya. Dengan uang sebesar itu dia tak bisa membeli makanan yang dijual di bandara, sehingga dia memutuskan untuk membuat makanan sendiri.

Meski memasak di bandara nampaknya tak mengganggu, namun pengelola bandara Hongkong mengatakan steker listrik yang ada di area bandara sebenarnya hanya boleh digunakan untuk staf pemeliharaan bandara.

Dan, mereka yang menggunakan steker listrik untuk keperluan yang dianggap tak sesuai bisa dijatuhi hukuman denda 10.000 dolar Hongkong atau sekitar Rp 16 juta serta hukuman tiga bulan kurungan.

Kepada wartawan setempat, pria yang tak disebutkan namanya itu mengatakan dia tak bermaksud melanggar peraturan dan tak menyangka niatnya memasak nasi bisa memberinya kesulitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com