Sejumlah pejabat menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para jaksa "menahan walikota Caracas" itu.
Ledezma, yang terpilih kembali sebagai walikota tahun 2013, ditahan di penjara Ramo Verde. Di penjara yang sama, yang terletak di pinggiran ibukota itu, pemimpin oposisi yang lain, Leopoldo Lopez, juga ditahan setelah ditangkap tahun lalu.
Sejumlah agen dinas rahasia yang mengenakan topeng menangkap Ledezma atas tuduhan sedang merencanakan kudeta. Presiden sosialis Nicolas Maduro mengatakan bahwa rencana kudeta itu dibiayai Amerika Serikat dan diarahkan dari Washington. Klaim tersebut telah dibantah pihak Amerika Serikat.
Sebagai bukti atas tuduhan kudeta itu, Maduro mengutip sebuah iklan koran yang ditandatangani Ledezma, Lopez dan anggota parlemen yang disingkirkan Maria Machado yang berjudul "Perjanjian Nasional untuk Transisi." Artikel tersebut merinci sejumlah proposal ekonomi dan politik.
Ledezma pertama kali terpilih tahun 2009, tetapi banyak wewenangnya telah dilucuti pemerintah pusat selama bertahun-tahun.
Popularitas Maduro telah anjlok hingga 20 persen di tengah kekurangan bahan pokok dan naiknya inflasi hampir 70 persen di negara yang dilanda resesi itu.
Maduro sering menuduh rivalnya merencanakan kudeta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.