Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pisau Menancap di Kepala 3 Jam, Pria Brasil Lolos dari Maut

Kompas.com - 06/01/2015, 17:11 WIB
BRASILIA, KOMPAS.com — Ini mungkin yang namanya mukjizat. Seorang pria di Brasil lolos dari maut, padahal selama sekitar tiga jam sebuah belati menancap di kepalanya setelah dia terlibat dalam sebuah perselisihan.

Juacelo Nunes de Oliveira (39) adalah seorang tukang ojek di kota Agua Branca, negara bagian Piaui, Brasil. Pada awal bulan ini, ia terlibat perkelahian di sebuah bar. Dalam perkelahian itu, ternyata Oliveira terkena empat tikaman. Tiga tikaman di dada, salah satunya membuat paru-paru pria itu berlubang, dan satu tikaman lagi di kepala.

Tragisnya, pisau itu hampir menancap seluruhnya di kepala Oliveira sehingga hanya terlihat gagangnya.

Awalnya, Oliveira dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, dia harus dipindahkan ke rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya di kota Teresina yang berjarak 100 kilometer dari kota Agua Branca.

Perjalanan menuju Teresina membutuhkan waktu hampir tiga jam dan sepanjang perjalanan, pisau tersebut masih menancap di kepala tukang ojek itu.

"Selama perjalanan, pisau masih menancap di kepalanya, tetapi dia ternyata tidak menyadari itu. Kami yakin kondisi shock dan sedikit minuman keras membuatnya tak menyadari bahwa pisau itu masih menancap di kepalanya," kata dr Gilberto Albuquerque, direktur rumah sakit Teresina, kepada CNN.

Foto yang dirilis militer memperlihatkan Oliveira yang tergeletak di tandu dengan gagang pisau dapur mencuat di kepalanya, tepat di atas mata kiri pria itu. Menurut dr Gilberto, pisau itu berhenti saat mengenai tulang rahang bawah Oliveira sehingga Gilberto mengatakan Oliveira sungguh sangat beruntung.

"Pisau itu menancap dan menembus melintasi kepalanya tepat di belakang saraf mata. Dia bisa saja buta dan kehilangan kemampuannya mencium bau dan merasa. Namun, tak satu pun hal itu terjadi. Dia masih hidup dan sehat," papar Gilberto.

Operasi untuk mencabut pisau itu sangat sulit. Para dokter harus sangat berhati-hati karena tergelincir sedikit saja, pisau itu akan merusak urat nadi arteri yang bisa menyebabkan pendarahan hebat yang berujung kematian.

Setelah dua setengah jam melakukan pembedahan, para dokter akhirnya berhasil mencabut pisau yang menancap di kepala Oliveira.

"Dia sudah meninggalkan rumah sakit, lima hari setelah tiba dengan kondisi pisau menancap di kepalanya. Kondisinya sangat bagus dan tidak terdapat efek samping akibat insiden itu," lanjut Gilberto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com