Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Australia: KDRT Jadi Motif Pembunuhan Mayang Prasetyo

Kompas.com - 08/10/2014, 11:46 WIB

BRISBANE, KOMPAS.com — Kepolisian Australia memastikan, kematian Mayang Prasetyo alias Febri Andriansyah yang potongan tubuhnya ditemukan di sebuah apartemen di Brisbane, Australia, sebagai akibat dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Polisi menepis kemungkinan faktor narkoba atau obat-obatan di balik tragedi tersebut. Menurut Detektif  Tom Armitt, penyelidikan polisi untuk mengungkap motif pembunuhan yang disusul bunuh diri ini untuk sementara menunjukkan bahwa penyebab peristiwa tersebut adalah KDRT.

"Saat ini investigasi kami berkisar pada masalah kekerasan rumah tangga yang berujung pada musibah ini," ujar Detektif Armitt.

Armitt mengungkapkan, kemungkinan waktu kematian Mayang adalah antara "Kamis malam dan Jumat pagi" pekan lalu. Dia menepis bahwa faktor narkoba dan obat-obatan kemungkinan turut berperan dalam tragedi ini.

Sejak menemukan potongan tubuh Mayang pada Sabtu (4/10/2014) malam pekan lalu, polisi menutup akses ke apartemen yang terletak di Commercial Road tersebut. Menurut Armitt, polisi kemungkinan besar akan merampungkan penyelidikan di apartemen tersebut, Rabu (8/10/2014) sore waktu setempat.

Sejauh ini, Armitt menolak memberi penjelasan rinci mengenai berbagai spekulasi yang beredar luas di media, termasuk tentang kabar bahwa polisi menemukan potongan tubuh yang sedang direbus di apartemen itu.

Detektif Armitt mengatakan, hingga hari ini polisi belum bisa mengidentifikasi korban secara formal, dan polisi Australia juga belum berbicara langsung dengan pihak keluarga Mayang di Indonesia.

"Kami telah berbicara dengan pihak konsulat Indonesia serta pihak Pemerintah Indonesia di Jakarta," katanya.

"Rencana pemulangan jenazah akan segera dilakukan begitu koroner mengizinkan, dan begitu kami sudah bicara dengan pihak keluarga korban," tambah Detektif Armitt.

Di sisi lain, polisi juga telah mengunjungi keluarga Marcus Volke di Ballarat, yang berwaktu tempuh sekitar dua jam perjalanan darat dari Melbourne. Dijelaskan, jenazah Marcus akan diserahkan kepada keluarganya begitu proses identifikasi formal selesai dilakukan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com