Bangunan yang direncanakan sebagai asrama mahasiswa itu runtuh pada pukul 16.30 waktu setempat di provinsi Pathum Thani, sebelah utara ibu kota Thailand itu. Demikian keterangan kepolisian.
"Tiga pekerja bangunan tewas dan 17 lainnya terluka. Korban luka tengah dalam penanganan," kata seorang perwira polisi yang tak ingin disebutkan namanya.
Hingga Senin malam, para anggota tim penyelamat dan polisi menggunakan crane untuk mencari korban yang masih terperangkap di dalam reruntuhan bangunan.
"Kami belum bisa mengatakan jumlah orang yang terperangkap di dalam reruntuhan bangunan. Kami masih berusaha keras mencari mereka," kata perwira itu sambil menambahkan bahwa polisi akan menyelidiki penyebab tragedi itu.
Kelompok-kelompok pegiat hak pekerja telah memperingatkan buruknya standar keamanan dan upah rendah di berbagai lokasi pembangunan infrastruktur di Thailand.
Nasib buruk itu biasanya menimpa buruh migran asal Myanmar, Kamboja, dan Laos yang sering kali mendapat upah jauh di bawah standar minimum negeri itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.