Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Rammasun Tewaskan Tak Kurang dari 20 Orang

Kompas.com - 17/07/2014, 08:02 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Pasar keuangan Filipina, Kamis (17/7/2014), buka kembali setelah penduduk dan otoritas setempat memulihkan diri dari hantaman Topan Rammasun. Topan ini menewaskan tak kurang dari 20 orang di Asia Tenggara.

Topan Rammasun menjadi badai terkuat yang melanda Filipina pada tahun ini. Dalam "perjalanannya" menuju China, topan ini melewati pulau utama Filipina, Luzon, termasuk ibu kota Manila. Pohon-pohon bertumbangan dan terjadi pemadaman meluas di kota itu.

Pejabat penanggulanangan bencana setempat masih menilai tingkat kerusakan. Namun, pohon-pohon kelapa di tepi pantai di Provinsi Quezon di selatan Manila sepertinya telah menahan kekuatan topan ini yang sebelumnya berkekuatan kategori 3.

Tropical Storm Risk yang memonitor siklon, menurunkan kekuatan Topan Rammasun ke kategori 1 badai pada skala satu sampai lima. "Dalam aspek infrastruktur, sepertinya provinsi Quezon yang paling terpengaruh," kata pensiunan Laksamana Alexander Pama, direktur eksekutif dari badan bencana nasional Filipina.

"Sampai tadi malam, sepertinya ada banyak kerusakan," kata Pama. Pemantauan udara akan dilakukan untuk mengkonfirmasi kebenaran bahwa di Quezon terjadi kerusakan 95 persen.

Gubernur Quezon David Suarez mengatakan provinsi sedang mempersiapkan pengumuman darurat bencana. Dia mengatkan para pejabat sudah mengonfirmasi tujuh warganya tewas. "Tadi malam kami memiliki kesulitan karena banyaknya pohon dan tiang tumbang yang memblokade jalan," kata Suarez dalam wawancara dengan radio lokal.

Di seantero Filipina, 420.000 orang dipaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke pusat-pusat evakuasi, terutama dari wilayah Bicol yang menjadi tempat pertama terhantam badai ini di Filipina.

Setidaknya 20 orang tewas karena tertimpa pohon dan tiang listrik yang bertumbangan. Lima warga dilaporkan masih hilang. Pejabat setempat tak memungkiri ada kemungkinan korban tewas bertambah.

Badai ini berdampak pada lebih dari setengah juta orang, termasuk di Filipina tengah yang belum pulih dari hajaran Topan Haiyan beberapa waktu lalu. Haiyan menewaskan lebih dari 6.100 di provinsi-provinsi tengah Filipina pada November 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com