Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Agen Cantik Rusia Luncurkan Produk Fashion

Kompas.com - 10/01/2014, 14:16 WIB
MOSKWA, KOMPAS.COM - Mantan agen mata-mata Rusia, Anna Chapman, meluncurkan merek fashion-nya sendiri, demikian dilaporkan Rabu (8/1/2014). Perempuan berambut merah berusia 31 itu meluncurkan jenis pakaian kasual di sebuah acara di resor Antalya di Turki.

Agen rahasia Moskwa yang paling glamor itu menyewa sejumlah desainer muda berbakat dari akademi mode Rusia, kata seorang juru bicara Fondservisbank, perusahaan utama yang mempekerjakannya.

Daily Mail yang mengutip pernyataan jurubicara itu melaporkan bahwa produk Chapman itu diluncurkan di Dosso Dossi Fashion show 2014. Dia ingin memproduksi pakaian 'yang anda bisa pakai di mana saja, dari kota besar hingga desa terpencil'.

"Para wartawan dan pembeli majalah mode dari seluruh dunia akan punya kesempatan untuk melihat koleksi pakaian wanita pertama dari Anna Chapman," kata juru bicara itu.

Koleksinya mencakup tas tangan wanita yang menyerupai buku-buku para para penulis terkenal Rusia yang berpikiran radikal. Salah satunya adalah mock-up dari buku 'Who is to Blame?' karya Alexander Herzen, penulis abad ke-19 dan pemikir yang dikenal sebagai bapak sosialisme Rusia. Yang lain meniru buku Nikolay Nekrasov yaitu "Who can be Happy and Free in Russia?". Yang ketiga menyerupai karya tokoh demokrat Nikolay Chernyshevsky, yaitu "What is to be Done?".

Brand miliknya akan dinamai Anna Chapman, nama yang dia gunakan ketika dia menikahi pria Inggris, Alex Chapman, yang dia temui dalam perjalanan ke London.


Daily Mail Koleksi Anna Chapman mencakup tas tangan wanita yang menyerupai buku-buku para para penulis terkenal Rusia yang berpikiran radikal.
Anna Chapman diduga merupakan putri dari seorang perwira KGB.  Dia ditangkap polisi New York tahun 2010 atas tuduhan menjadi bagian dari jaringan agen Rusia di AS. Dia lalu dideportasi dalam pertukaran mata-mata gaya Perang Dingin bersama sembilan orang lainnya. Kepulangannya ke Rusia disambut pemimpin Rusia, Vladimir Putin.

Sejak kembali ke Rusia, Chapman berkecimpung dalam bidang politik, pernah turut serta dalam pemotretan yang bersifat agak cabul untuk majalah pria, dan menjadi host acara TV tentang misteri dunia.

Menurut sebuah pernyataan, minatnya dalam pakaian bermerek dimulai sekitar tiga tahun lalu ketika Anna kembali ke Tanah Air setelah terpenjara dalam pakaian pria. "Dia tidak menyukai pakaian yang asing itu dan Anna lalu mencari gaun Rusia yang bisa menyenangkan jiwanya. Dia terus mencari tetapi tidak menemukannya."

Dia sebelumnya dilaporkan tertarik untuk merancang seragam baru bagi kosmonot Rusia, walau proyek tersebut gagal terwujud.

Pada Juli lalu dia menjadi berita utama terkait sebuah lamaran menikahi whistleblower Amerika, Edward Snowden, yang pada saat itu terdampar di bandara Moskwa. Lamaran tersebut disampaikan Chapman lewat Twitter.

Perempuan cantik itu meninggalkan sebuah wawancara di televisi AS ketika ditanya tentang lamaran tersebut. "Saya tidak akan membicarakan hal itu," katanya kepada Richard Engel dari NBC. 'Ok. Wawancara selesai. Sorry."

Dia menjelaskan, "Saya seorang yang tidak suka umbar hal-hal pribadi, seorang pendiam dan tidak melakukan banyak wawancara karena saya tidak ingin berbagi cerita. Saya tidak percaya bahwa orang akan tertarik untuk mengetahui kehidupan orang lain."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com