Banjir di China Tewaskan 74 Orang

Banjir di kawasan China timur laut yang menewaskan 54 orang digambarkan sebagai "yang terburuk dalam beberapa dekade" oleh kantor berita milik negara, Xinhua. Bencana banjir yang lain di Provinsi Guangdong di China bagian selatan menewaskan 20 orang, kata kementerian urusan sipil. Sedikitnya tujuh orang hilang di Guangdong, di mana 510 ribu orang dievakuasi karena hujan, kata kementerian itu.

Jaringan transportasi yang lumpuh mempengaruhi puluhan ribu orang yang bepergian. Sejumlah layanan dari stasiun kereta api Guangzhou, pusat transportasi paling penting di Guangdong, dihentikan karena hujan dan tanah longsor. Media pemerintah mengatakan, 80.000 penumpang terdampar selama akhir pekan karena gangguan tersebut. Layanan  kembali normal mulai Senin ini, kata stasiun itu dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs webnya.

Lebih dari 2.800 tentara telah dikerahkan untuk membantu upaya pertolongan, lapor Xinhua.

Hujan deras melanda Guangdong saat wilayah itu baru pulih dari berlalunya Topan Utor pekan lalu yang menewaskan 10 orang. Sejumlah provinsi di daerah timur laut yang terkena banjir dalam bencana terbaru itu adalah Liaoning, Jilin dan Heilongjiang.