Dituding Jadi Ajang Rekrutmen Teroris, Twitter Digugat Janda Korban ISIS
Kompas.com - 15/01/2016, 16:47 WIB
Tamara Fileds secara hukum menggugat perusahaan raksasa jejaring sosial itu. Ia menganggap perusahaan itu membiarkan penggunanya mendukung pesan berantai yang bisa memicu berkembangnya kelompok teror.