Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Warga Palestina Mencari Anggota Keluarga yang Hilang di Gaza

Kompas.com - 21/06/2024, 09:17 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber DW

Sulit Menemukan Orang Hilang

Pencarian orang hilang sangatlah sulit dilakukan mengingat situasi di Gaza akhir-akhir ini.

“Meskipun kami memiliki pengalaman luas dalam melakukan penelusuran di zona perang, saat ini penelusuran aktif tidak mungkin dilakukan,” kata Davies.

Palang Merah biasanya melakukan penelusuran aktif, yang dilakukan dengan berkeliling dan mengetuk pintu-pintu rumah untuk bertanya. Namun, orang-orang di Gaza saat ini “tidak memiliki pintu, dan mereka terus-menerus dipindahkan dan terusir lagi,” kata Davies.

ICRC memiliki lima operator saluran siaga di Gaza yang bertugas menerima informasi mendasar dari orang-orang yang hendak mencari kerabatnya yang hilang. Setelahnya, informasi tersebut akan diteruskan kepada seorang spesialis penelusuran yang kemudian akan kembali menghubungi keluarga dari orang hilang itu untuk mulai menyusun dokumen.

“Operator saluran siaga mendengar cerita dari keluarga, dan itu sangat memilukan,” kata Davies.

“Beberapa (orang) kehilangan banyak anggota keluarga atau terpisah dari beberapa anggota dari keluarga yang sama. Dan Anda tidak tahu apakah itu karena mereka tertimbun reruntuhan, atau karena kehilangan ponsel atau kartu SIM, dan itulah alasannya keluarga mereka tidak bisa menghubungi mereka, atau mereka berada di area tanpa koneksi dan internet, tapi mereka baik-baik saja.”

Hilang karena Ditangkap, Diduga Militan

Banyak warga Palestina yang ditahan berdasarkan Undang-Undang Kombatan yang Melawan Hukum Israel, yang memungkinkan militer Israel menangkap dan menahan mereka dalam waktu yang lama tanpa pengadilan, perwakilan hukum, atau perlindungan tawanan perang.

Banyak pihak yang berkata bahwa hal tersebut tidak benar-benar terjadi. Walaupun ditangkap, mereka pasti akan dibebaskan kembali ke Gaza.

Namun, organisasi hak asasi manusia Israel di sisi lain telah melaporkan adanya pelecehan dan kekerasan parah terhadap para tahanan di pusat penahanan Sde Teiman di Israel tengah.

Jessica Montell, direktur eksekutif HaMoked, sebuah organisasi hak asasi manusia Israel, mengatakan bahwa kebanyakan permintaan penelusuran yang ia terima berasal dari keluarga yang tidak tahu apakah kerabatnya telah ditahan, dibunuh, atau memang belum ditemukan.

Montell kemudian menambahkan,  Israel telah “menolak untuk melacak orang hilang dari Gaza, bertentangan dengan praktik sebelumnya dan kewajiban hukumnya.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com