Sejak saat itu, ponsel Khalil tak aktif. Pencarian ke rumah sakit dan Palang Merah tak juga membuahkan hasil. Begitupun di media sosial juga tak memberikan hasil.
Al-Madhoun menduga saudaranya sedang berupaya untuk kembali ke Gaza utara, atau mungkin ditahan militer Israel di pos pemeriksaan, atau bahkan telah tewas.
Perang Israel dan Hamas di Gaza telah berlangsung sembilan bulan, dan ribuan warga Palestina dilaporkan hilang. Banyak dari mereka hilang karena tertimpa reruntuhan setelah serangan udara Israel. Hancurnya blok-blok apartemen dan rumah-rumah karena pengeboman secara bersamaan telah mengubur siapapun yang berada di sekitar area tersebut.
Sayangnya, penyelamatan bagi mereka yang terkubur tak semudah yang dibayangkan. Layanan penyelamatan seringkali tak mampu menjangkau daerah-daerah tertentu akibat pertempuran. Kurangnya peralatan juga menyulitkan mereka dalam proses evakuasi.
Selain hilang tertimpa reruntuhan, ada pula beberapa warga lainnya yang hilang karena dihentikan di pos pemeriksaan Israel ketika sedang mencoba kembali ke Gaza utara atau pergi ke selatan.
Baca juga: 9.000 Pasien di Jalur Gaza Perlu Evakuasi untuk Perawatan Darurat
Saat ini, tak ada yang tahu pasti berapa jumlah warga Palestina yang hilang. Namun, ICRC telah mencatat kurang lebih 6.500 kasus orang hilang di Gaza sejak awal konflik.
“Sejak tanggal 7 Oktober (2023), kami telah membuka saluran siaga bagi masyarakat untuk menghubungi kami jika mereka memiliki kerabat yang hilang karena alasan apapun, seperti tuduhan penahanan atau penangkapan, jika mereka terpisah saat evakuasi, atau jika mereka terluka atau terbunuh,” kata Davies.
Banyak jenazah yang ditemukan pada akhirnya tak bisa teridentifikasi. Sampai dengan 10 Juni ini, sebanyak 9.839 jenazah yang sudah berada di kamar jenazah dilaporkan tak dapat diidentifikasi, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sementara itu, sebanyak 27.325 jenazah telah teridentifikasi.
Sejauh ini, sebanyak lebih dari 37 ribu warga Palestina telah dikabarkan tewas dalam konflik Israel-Hamas. Angka tersebut telah mencakup kombatan dan warga sipil.