Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Ketegangan Hezbollah-Israel bagi Lebanon

Kompas.com - 07/06/2024, 18:27 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

 

Baru-baru ini, Hezbollah berupaya mengumpulkan dukungan rakyat selama melemahnya ekonomi negara itu dengan menyediakan layanan publik yang negara gagal sediakan.

Hezbollah Menentang Israel

Sama seperti Iran, Hezbollah secara terus terang menentang Israel. Pada Juli 2006, Hezbollah menculik dua tentara Israel dan membunuh beberapa orang lainnya di perbatasan. Saat itu, mereka hendak menggunakan para tawanan Israel tersebut sebagai alat tawar-menawar agar dapat membebaskan tahanan Lebanon yang berada di Israel.

Akibatnya, perang antara Israel dan Hezbollah pun pecah. Perang yang berlangsung selama 33 hari tersebut menewaskan kira-kira 1.200 orang Lebanon dan 159 orang Israel.

Selama beberapa tahun sebelum perang, Iran telah memasok banyak persenjataan untuk Hezbollah, termasuk peralatan agar Hezbollah dapat mengembangkan senjatanya sendiri.

Sampai hari ini, Iran masih rutin memasok Hezbollah. Para analis memperkirakan bahwa Hezbollah saat ini telah memiliki setidaknya 150.000 roket dan rudal yang dapat mengancam Israel.

Perjanjian perbatasan maritim yang ditandatangani pada Oktober 2022 menandai salah satu interaksi diplomatik pertama antara Israel dan Lebanon sejak perang 2006. Walau bermusuhan dengan Israel, Hezbollah tetap sepakat untuk mematuhi apapun yang diputuskan oleh pemerintah Lebanon atas urusan dengan Israel.

Namun, Hezbollah mengancam akan menyerang rig gas yang terkait dengan Israel jika mulai berproduksi sebelum kesepakatan tercapai.

Para ahli berpendapat bahwa fenomena ini menggarisbawahi kekuatan politik yang dimiliki Hezbollah di Lebanon. Karena hal itu, peluang normalisasi antara Israel dan Lebanon dapat dikatakan akan terus kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com