Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kompas.com - 28/03/2024, 07:37 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Pada pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2019, ia mengambil foto selfie dari mimbar, di tengah pidatonya, untuk mengingatkan para pemimpin dunia yang hadir bahwa “beberapa gambar di Instagram dapat memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan pidato apapun dalam sidang ini.” Media sosial menurutnya “telah menunjukkan kepada kita siapa sebenarnya manusia.” Sebelumnya, “semua orang berpura-pura.”

Saat menjadi walikota San Salvador, Bukele telah membersihkan bagian-bagian pusat kota yang hampir runtuh, merenovasi tiga plaza bersejarah, hingga membuka pusat perbelanjaan kelas atas yang memiliki eskalator dan restoran di atas atap, serta perpustakaan yang dilengkapi komputer dan area bermain untuk anak-anak.

Pada suatu saat, ia meluncurkan proyek senilai 24 juta dollar, yang disebut 100 persen  Iluminado untuk memasang lampu di setiap sudut jalan.

Biasanya, popularitas seorang politikus akan redup seiring waktu berjalan. Berbeda dengan Nayib Bukele, namanya justru kian meroket. Ia kini adalah pemimpin terpopuler di Amerika Latin.

AS, Uni Eropa, dan Organisasi Negara-negara Amerika sempat mengkritik tindakan Bukele yang dinilai terlalu lancang sebagai presiden. Tindakan yang dimaksud termasuk mengancam anggota kongres dengan pasukan dan memecat hakim Mahkamah Agung serta mengganti mereka dengan hakim yang mengizinkan Bukele mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua meskipun ada larangan konstitusional.

Namun, kritik dari luar negeri tersebut justru menyatukan rakyat El Salvador dalam melawan satu musuh yang sama. “Mengapa mereka begitu khawatir terhadap negara yang begitu kecil?” kata Bukele.

Tahun 2021, Presiden Bukele mengesahkan bitcoin sebagai mata uang legal di El Salvador, menjadikan El Salvador negara pertama di dunia yang melakukan hal tersebut. Di tahun yang sama, Time memasukkan Bukele ke dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia bersamaan dengan Narendra Modi, Donald Trump, dan Naftali Bennett.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com