JENIN, KOMPAS.com - Serangan skala besar yang digencarkan Israel di area Jenin, Tepi Barat telah berakhir setelah berlangsung selama dua hari.
"Operasi ini secara resmi berakhir, dan pasukan telah meninggalkan area Jenin," kata seorang juru bicara militer Israel kepada BBC.
Sebanyak 12 warga Palestina, dan seorang tentara Israel dilaporkan meninggal sejak serangan bergulir Senin kemarin.
Baca juga: Operasi Besar Tepi Barat, Drone Israel Hantam Jenin
Mereka mengaku pasukannya sedang melawan kelompok militan Palestina.
Tetapi, di manakah kamp Jenin itu dan seberapa luas wilayahnya?
Wilayah luas ini berada di Tepi Barat sebelah Sungai Yordan, yang berhasil direbut Israel dari Yordania dalam Perang Enam Hari pada 1967.
Kedua negara, Israel dan Palestina, sama-sama mengeklaim wilayah itu milik mereka. Namun, setelah puluhan tahun perdebatan, status akhirnya masih belum ditentukan.
Namun, kini pasukan Israel telah beberapa kali memasuki kamp itu mengadakan operasi keamanan.
Kamp itu terdiri dari bangunan-bangunan beton, yang pertama kali dibangun pada 1970-an.
Wilayah itu dihuni 14.000 orang, menurut Badan Bantuan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA). Mereka tinggal di area yang luasnya kurang dari setengah kilometer persegi.
UNRWA mengatakan, kamp Jenin memiliki angka kemiskinan dan pengangguran tinggi, terutama di kalangan orang muda.
Hal tersebut kemudian mengakibatkan rasa ketidakpuasan dan frustasi yang meluas. Kemiskinan dan pengangguran juga berkontribusi terhadap tingkat putus sekolah yang meningkat di kalangan anak-anak.
Baca juga: Pasukan Israel Bunuh 3 Warga Palestina, Serbu Jenin Saat Dini Hari
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.