Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Raja Charles III, Pemimpin Kerajaan Inggris

Kompas.com - 01/05/2023, 13:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Pangeran William, ahli warisnya, lahir pada 1982, yang disusul dengan kelahiran Pangeran Harry, dua tahun kemudian.

Charles dan Diana berpisah pada 1992 dan secara resmi bercerai pada 1996 setelah kisah perselingkuhan mereka terungkap di muka umum.

Pada 1997, ketika Charles kembali merajut asmara dengan Camilla, Diana tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris.

Pasangan itu bertunangan secara resmi pada 1999. Dan, setelah kampanye yang diperhitungkan untuk meraih dukungan publik terhadap Camilla, mereka akhirnya menikah pada 2005.

Gairah

Charles pernah menyebutkan perannya sebagai ahli waris takhta bahwa "tidak ada deskripsi pekerjaan, jadi Anda harus melakukannya sambil jalan."

Namun, dia mengembangkan minat pada bidang arsitektur, lingkungan, pertanian, keagamaan, dan pengobatan alternatif.

Pandangannya, terutama tentang pertanian organik dan perubahan iklim, yang pernah dianggap sebagai omong kosong, kini menjadi arus utama.

Saat naik takhta, ada kekhawatiran dia akan berjuang untuk mempertahankan sarannya dan menjaga netralitas politik sebagai kepala negara.

Namun Charles memiliki pengalaman dalam diplomasi tingkat atas. Ia pernah mewakili ibunya dalam serangkaian kunjungan kenegaraan ke mancanegara setelah Ratu Elizabeth memutuskan tidak lagi melakukan perjalanan ke luar negeri karena faktor usia.

Pangeran Charles, Pangeran William, dan Pangeran Harry menghadiri upacara peringatan 100 tahun Pertempuran Vimy Ridge, di Vimy, Perancis, Minggu, 9 April 2017.AP via VOA INDONESIA Pangeran Charles, Pangeran William, dan Pangeran Harry menghadiri upacara peringatan 100 tahun Pertempuran Vimy Ridge, di Vimy, Perancis, Minggu, 9 April 2017.
William dan Harry menggambarkan ayah mereka sebagai pekerja keras. Mereka sering memergoki Charles tertidur di mejanya pada malam hari.

Charles kadang mudah tersinggung. Misalnya, pada saat acara pengumuman resmi mengenai pengangkatanya sebagai raja tahun lalu, dia sempat kesal karena seorang ajudan kurang sigap menyingkirkan botol tinta.

Baca juga: Raja Charles III Marah gara-gara Pulpen Bocor, sampai Mengumpat

Emosi

Camilla pernah angkat bicara tentang seorang pria yang disebutnya tidak sabar yang "menginginkan sesuatu dilakukan kemarin.” Namun sosok itu, kata Camila, juga digambarkan sebagai seorang kakek penyayang yang membacakan cerita Harry Potter untuk cucunya sambil menirukan suara.

Mantan Duta Besar Inggris untuk Perancis, Peter Ricketts, menggambarkan Charles sebagai "pria yang hangat dan emosional, yang mungkin lebih siap untuk mengekspresikan emosinya daripada ibunya ... dan yang sangat bagus berinteraksi dengan orang lain.”

Di belakang layar, Charles akan menghadapi tugas rumit, yaitu bagaimana melestarikan tradisi kuno monarki dan mengadaptasinya agar sesuai dengan dunia modern.

Setelah sekian lama menunggu, dia akhirnya menceburkan diri ke dalam pekerjaan itu.

Namun, komentator kerajaan Richard Fitzwilliams berkata: "Sulit ketika Anda berusia 70-an untuk bersemangat seperti misalnya bila William dan (istri William) Catherine suatu hari nanti (naik takhta).

"Mereka adalah masa depan monarki,” tukasnya.

Baca juga: Daftar Warisan Ratu Elizabeth II untuk Raja Charles III: Berlian, Tanah, sampai Angsa

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Raja Charles III: Penantian Lama Meraih Takhta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com