Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/08/2022, 22:29 WIB

KABUL, KOMPAS.com – Siapa Taliban dan apa tujuannya mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang muncul di benak banyak masyarakat saat ini ketika berbicara tentang Afghanistan.

Taliban dulu sempat berkuasa di Afghanistan. Kelompok itu lalu digulingkan dari kekuasannya di negara tersebut oleh pasukan yang dipimpin oleh AS pada 2001.

Pada 15 Agustus 2021, Taliban kembali menguasi negara tersebut. Hal ini terjadi setelah Amerika Serikat (AS) menarik kekuatannya di Afghanistan.

Baca juga: Mantan Presiden Afghanistan Sebut Kesepakatan Trump dan Taliban adalah Bencana

Taliban sempat melakukan pembicaraan langsung dengan AS pada 2018, dan keduanya pada Februari 2020 menandatangani kesepakatan damai di Doha yang berisi komitmen AS untuk menarik pasukan dan Taliban tak melakukan serangan pada pasukan AS.

Janji-janji lain termasuk tidak mengizinkan al-Qaeda atau militan lain untuk beroperasi di area yang dikuasainya, dan melanjutkan perjanjian perdamaian nasional.

Tetapi pada kenyataannya, setahun setelah perjanjian itu ditekan, Taliban terus menargetkan serangan ke pasukan keamanan Afghanistan dan dengan cepat menyerang berbagai wilayah di seluruh negeri.

Siapa Taliban dan apa tujuannya?

Taliban adalah kata yang berarti "murid" dalam bahasa Pashto.

Taliban dilaporkan pertama kali muncul pada awal 1990-an di utara Pakistan setelah pasukan Uni Soviet mundur dari Afghanistan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan ini mulanya didominasi oleh orang-orang Pashtun dan pertama kali muncul di pesantren-pesantren —sebagian besar dibiayai oleh Arab Saudi— yang biasanya menganut aliran Sunni garis keras.

Baca juga: Satu Tahun Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban: Warga Hampir Miskin Universal Sementara Dunia Berpaling

Tujuan Taliban atau janji Taliban di wilayah-wilayah Pashtun adalah untuk mengembalikan perdamaian dan keamanan berdasarkan Syariah Islam jika mereka berkuasa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber BBC
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke