Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2021, 04:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Prinsip kapitalisme selalu menuntut kebebasan individu, kepentingan pribadi, dan pasar bebas.

Ayn Rand dalam bukunya, "Capitalism: The Unknown Ideal" (1970), bahkan menyebut bahwa kebebasan individu jadi tiang pokok kapitalisme.

Apa itu kebebasan individu dan irisannya dengan kapitalisme?

Baca juga: Taliban, Kepungan Demokrasi Kapitalisme dan Proses Pembentukan Kepribadian

Kebebasan Individu dalam Kapitalisme

Kebebasan individu ini adalah pengakuan hak bagi individu berpikir bebas, berkarya, dan terlibat dalam kegiatan produksi.

Prinsip ini akan berjalan dengan sendirinya apabila kebebasan individu dijalankan dengan baik dan benar.

Kapitalisme diharap membawa kemajuan secara luas terhadap kemakmuran dan standar hidup manusia.

Ini karena selalu ada kesempatan bagi mereka yang selalu berusaha lebih dan mengembangkan kreativitas.

Baca juga: Kapitalisme Digital, Oligarki Hukum

Dampak Positif Kapitalisme

Kapitalisme mampu menciptakan kebebasan dalam berbisnis dan dalam persaingan usaha. Kualitas dari produk dan jasa yang ditawarkan kepada pasar atau konsumen pun menjadi lebih baik.

Sistem perdagangan bebas memungkinkan setiap orang punya hak yang sama untuk mendapatkan keuntungan sesuai kapabilitas masing-masing.

Kebebasan dalam mendapatkan keuntungan dan persaingan, menyebabkan perputaran roda ekonomi semakin cepat.

Hal itu membuat lapangan kerja bertambah, angka pengangguran berkuranv, kesempatan untuk berkarya tak terbatas, dan banyak industri baru muncul.

Baca juga: Arti Kapitalis dan Kapitalisme: Definisi, Sistem Ekonomi, dan Contoh

Dalam kapitalisme, kerja keras, disiplin, kreativitas, dan inovasi baru adalah kunci kesuksesan.

Peluang terbuka lebar dalam kapitalisme. Tapi tentunya hal yang terlalu lebar bisa menimbulkan masalah baru, yang membuat kapitalisme sebagai ideologi tak 100 persen sempurna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Internasional
Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Sayap Politik Hamas

Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Sayap Politik Hamas

Internasional
Mengenal Siapa Itu Pengungsi Rohingya dan Kenapa Banyak Menuju Indonesia

Mengenal Siapa Itu Pengungsi Rohingya dan Kenapa Banyak Menuju Indonesia

Internasional
Alasan Kenapa Lebih Banyak Orang Asia-Amerika Bersenjata Api di AS

Alasan Kenapa Lebih Banyak Orang Asia-Amerika Bersenjata Api di AS

Internasional
Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Internasional
Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Internasional
Alasan Kenapa Semangka Menjadi Simbol Palestina

Alasan Kenapa Semangka Menjadi Simbol Palestina

Internasional
75 Tahun Berdirinya Negara Israel, Dulu dan Kini

75 Tahun Berdirinya Negara Israel, Dulu dan Kini

Internasional
Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Internasional
Perbedaan Antisemit dan Anti-Zionis

Perbedaan Antisemit dan Anti-Zionis

Internasional
Mengenal Apa Itu Perbatasan Rafah, Jalur Penyelamat Warga Gaza

Mengenal Apa Itu Perbatasan Rafah, Jalur Penyelamat Warga Gaza

Internasional
Mengenal Apa Itu Jalur Gaza

Mengenal Apa Itu Jalur Gaza

Internasional
Sejarah Kenapa Gaza Diperebutkan Israel dan Palestina

Sejarah Kenapa Gaza Diperebutkan Israel dan Palestina

Internasional
Alasan Kenapa di Vietnam Lebih Banyak Pria daripada Wanita

Alasan Kenapa di Vietnam Lebih Banyak Pria daripada Wanita

Internasional
Sejarah Barbie, Boneka Plastik Paling Terkenal di Dunia

Sejarah Barbie, Boneka Plastik Paling Terkenal di Dunia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com