KOMPAS.com - Kapitalisme, atau yang juga disebut ekonomi pasar bebas, dominan di dunia Barat sejak pecahnya feodalisme.
Saat itu, sebagian besar alat produksi dimiliki secara pribadi.
Produksinya dipandu dan pendapatannya sebagian besar didistribusikan melalui operasi pasar.
Baca juga: Kapitalisme Media Harus Dibatasi
Meskipun perkembangan berkelanjutan kapitalisme sebagai suatu sistem baru dimulai pada abad ke-16, pendahulu dari institusi kapitalis telah ada di zaman kuno.
Dilansir Britannica, kantong-kantong kapitalisme sudah ada di Eropa di Abad Pertengahan.
Perkembangan kapitalisme dipelopori pertumbuhan industri kain Inggris selama abad ke-16, 17, dan 18.
Ciri yang membedakan kapitalisme dari sistem sebelumnya adalah penggunaan akumulasi modal untuk memperbesar kapasitas produksi, daripada berinvestasi dalam perusahaan yang tidak produktif secara ekonomi.
Karakteristik ini didorong beberapa peristiwa sejarah.
Baca juga: Taliban, Kepungan Demokrasi Kapitalisme dan Proses Pembentukan Kepribadian
Dalam etika yang dipupuk oleh Reformasi Protestan abad ke-16, ketimpangan ekonomi dibenarkan dengan alasan bahwa orang kaya lebih berbudi luhur daripada orang miskin.
Ini jadi salah satu faktor pendorong kapitalisme.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.