Sesaat kemudian, suaminya sangat menyesal telah membunuh Kuchisake, istrinya. Akhirnya, ia pun menikam dirinya sendiri hingga tewas.
Diyakini peristiwa itu melatari penampakan dari sosok legendaris di tanah Jepang sebagai Kuchisake-onna, hantu wanita bermulut robek.
Baca juga: Sokushinbutsu, Ritual Mumifikasi Diri Para Biksu Buddha Jepang Kuno
Disebutkan dalam beberapa literasi, teror Kuchisake-onna, hantu wanita bermulut robek, sudah terjadi sejak zaman Edo pada abad ke-17.
Namun selama zaman Edo, penampakan Kuchisake-onna dikaitkan dengan ulah dari kitsune atau siluman rubah dari cerita legenda Jepang yang lebih kuno.
Dahulu, diyakini bahwa kitsune suka mengganggu pria-pria muda. Perlahan legenda hantu wanita bermulut robek itu hanya menjadi cerita.
Namun pada 1970-an, sempat terjadi kegegeran di Prefektur Nagasaki, Jepang tentang Kuchisake-onna. Merebak kabar para anak-anak melihat sosok Kuchisake-onna.
Bahkan ada laporan sekolah mengizinkan anak-anak pulang hanya berkelompok dengan dikawal guru demi keamanan.
Polisi saat itu khawatir bahwa ada pembunuh yang berkeliaran mencari target, sehingga kepolisian menggerakan patroli malam dan mengeluarkan peringatan lokal. Akhir 1979, teror "Watashi Kirei?" dari Kuchisake-onna mereda.
Baca juga: Kisah Mencekam Bidan Iblis di Jepang, Bunuh Ratusan Bayi Tak Berdosa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.