Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Desain Bendera Amerika Serikat Modern, Awalnya Tugas Sekolah Bernilai B-

Kompas.com - 04/07/2021, 20:40 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Medium

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bendera Amerika Serikat modern yang berisi 50 bintang sesuai jumlah negara bagian, dirancang oleh seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun.

Dia adalah Robert G Heft yang mendesain bendera Amerika Serikat modern pada 1958, saat mengerjakan tugas dalam proyek sejarah AS di Lancaster High School, Ohio.

Saat itu sedang ada pembicaraan untuk menambahkan Hawaii dan Alaska sebagai negara bagian baru.

Heft lalu mendapat ide untuk membuat susunan 50 bintang dari yang semula berjumlah 48 di bendera AS.

Baca juga: Kisah John Adams dan Thomas Jefferson, 2 Eks Presiden AS yang Meninggal Bersama di HUT Ke-50 Amerika

Melansir laman Medium.com, Heft menghabiskan waktu 12,5 jam untuk mendesain bendera baru dan menjahitnya, meski tidak tahu cara menjahit.

Foto ini pesta kembang api pada 4 Juli 2015. Tampak kembang api meledak di belakang bendera Amerika Serikat selama perayaan Fourth of July di State Fair Meadowlands di East Rutherford, New Jersey. 
Pada 4 Juli 2020, banyak orang Amerika dilarang berpesta kembang api.AP/Julio Cortez Foto ini pesta kembang api pada 4 Juli 2015. Tampak kembang api meledak di belakang bendera Amerika Serikat selama perayaan Fourth of July di State Fair Meadowlands di East Rutherford, New Jersey. Pada 4 Juli 2020, banyak orang Amerika dilarang berpesta kembang api.
Robert G Heft menyusun bintang-bintang itu dengan formasi empat baris bintang 5 di antara lima baris bintang 6.

Namun saat menyerahkan hasil karya ke gurunya, Stanley Pratt, dia hanya mendapat nilai B-.

Menurut Pratt, bendera itu tidak memiliki orisinalitas dan siapa pun bisa membuat bendera.

Pratt bahkan bertanya retoris ke Heft, ada berapa negara bagian di AS.

Guru itu berkata, dia bisa memberi Heft nilai lebih tinggi jika dia bisa membuat Kongres memasukkan dua negara bagian baru.

Heft kemudian mengirim benderanya ke anggota Kongres di Ohio, yaitu Walter Moeller.

Baca juga: George Washington: Petani Virginia yang Jadi Presiden Pertama Amerika Serikat

Singkat cerita AS kemudian menambahkan Alaska dan Hawaii sebagai dua negara bagian baru, sehingga total berjumlah 50.

Berbagai desain bendera Amerika baru pun diusulkan ke Kongres, tetapi yang terpilih adalah karya Heft di antara 1.500 entri lainnya.

Alaska dan Hawaii resmi bergabung menjadi negara bagian AS pada 1959, kemudian desain Heft diadopsi sebagai bendera baru Amerika pada 4 Juli 1960.

Heft pun secara pribadi diundang oleh presiden Dwight D Eisenhower ke Washington DC untuk menghadiri upacara bendera.

Baca juga: Pertunjukan Kembang Api Bakal Semarakkan Peringatan Kemerdekaan AS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com