Heft kemudian mengirim benderanya ke anggota Kongres di Ohio, yaitu Walter Moeller.
Baca juga: George Washington: Petani Virginia yang Jadi Presiden Pertama Amerika Serikat
Singkat cerita AS kemudian menambahkan Alaska dan Hawaii sebagai dua negara bagian baru, sehingga total berjumlah 50.
Berbagai desain bendera Amerika baru pun diusulkan ke Kongres, tetapi yang terpilih adalah karya Heft di antara 1.500 entri lainnya.
Alaska dan Hawaii resmi bergabung menjadi negara bagian AS pada 1959, kemudian desain Heft diadopsi sebagai bendera baru Amerika pada 4 Juli 1960.
Heft pun secara pribadi diundang oleh presiden Dwight D Eisenhower ke Washington DC untuk menghadiri upacara bendera.
Baca juga: Pertunjukan Kembang Api Bakal Semarakkan Peringatan Kemerdekaan AS
Lalu bagaimana dengan Stanley Pratt?
Sang guru menepati janjinya dengan memberi Heft nilai A.
Heft tidak hanya membuat desain bendera Amerika Serikat dengan 50 bintang, tetapi juga versi 51.
Susunannya adalah total enam baris berisi selang-seling 9 dan 8 bintang.
Desainnya yang itu memang tidak terpakai, namun tetap disimpan oleh anggota Kongres lain dari Ohio.
Baca juga: Daftar Negara yang Sudah Bebas Masker, Dari Amerika Serikat hingga Italia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.