Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah John Adams dan Thomas Jefferson, 2 Eks Presiden AS yang Meninggal Bersama di HUT Ke-50 Amerika

Kompas.com - 04/07/2021, 14:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN,History

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebagai sama-sama mantan presiden Amerika Serikat (AS), John Adams dan Thomas Jefferson memiliki cerita tersendiri.

Mereka adalah sahabat, berurutan jadi presiden AS, dan meninggal bersamaan pada HUT ke-50 "Negeri Paman Sam", 4 Juli 1826.

Selisih waktu kematian mereka hanya berselang hitungan jam. Thomas Jefferson meninggal dalam usia 83 tahun, dan John Adams mengembus napas terakhir saat berumur 90 tahun.

Baca juga: Ada Apa dengan Britney Spears? Ini Kisah Pelecehan yang Dialaminya...

Melansir CNN pada 4 Juli 2018, persahabatan Thomas Jefferson dan John Adams bermula tahun 1775.

Mereka dikisahkan sebagai kawan sekaligus lawan. Cinta dan benci menyelimuti keduanya, bersama dengan dendam serta rasa saling menghormati satu sama lain.

Persahabatan mereka dimulai pada hari-hari awal terbentuknya Amerika Serikat, meskipun pandangan politik keduanya berkebalikan.

Adams percaya pada pemerintah pusat yang kuat, sedangkan Jefferson memperjuangkan hak-hak negara bagian.

Anehnya, pandangan mereka yang kontras justru menyatukan mereka, berkat rasa saling menghormati dan menghargai yang dalam.

John Adams presiden ke-2 Amerika Serikat.WIKIMEDIA COMMONS John Adams presiden ke-2 Amerika Serikat.
Adams terpilih sebagai wakil presiden di bawah George Washington, sementara Jefferson diangkat menjadi menteri luar negeri. Di sinilah kekerabatan mereka mulai terpecah.

Setelah Washington memilih untuk tidak mengambil masa jabatan ketiga, kekosongan kekuasaan terbentuk.

Adams dan Jefferson saling bertentangan, terpecah dalam masalah seperti pandangan mereka tentang Revolusi Perancis.

Adams lalu menang pilpres dengan selisih tiga suara elektoral. Dalam sistem pemilu AS 1796, posisi kedua akan menjadi wakil presiden.

Adams yang menjadi presiden ke-2 AS kemudian meminta Jefferson bergabung dengannya dalam membentuk pemerintahan bipartisan yang kuat, tetapi Jefferson menolaknya.

Baca juga: Kisah Operasi Delta Force AS yang Tewaskan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Menjadi musuh

Pada 1800 Jefferson dan Adams berhadapan lagi, dan semuanya menjadi lebih buruk.

Anggota kubu Jefferson mengatakan, Adams memiliki karakter hermafrodit yang mengerikan.

Halaman:
Sumber CNN,History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com