KOMPAS.com - Di belahan bumi ini terdapat banyak gunung berapi. Lantas, di mana saja gunung api tertua di dunia?
Ternyata, ada satu gunung berapi di Indonesia yang masuk daftar gunung api tertua di dunia yakni Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.
Dikatakan jadi gunung berapi tertua karena para ilmuwan telah menemukan bukti letusan puluhan ribu tahun yang lalu.
Baca juga: Gunung Berapi di Islandia Meletus, Ribuan Orang Telah Dievakuasi
Meski ada yang berstatus tidak aktif, tetapi masih banyak gunung berapi yang tetap aktif sampai sekarang.
Dirangkum dari laman Oldest, berikut gunung berapi tertua yang masih aktif di dunia.
Terletak di pulau Kyushu di Jepang dan terbentuk sekitar 2,5 juta tahun yang lalu, Gunung Unzen dianggap sebagai gunung berapi aktif tertua di dunia.
Gunung ini telah meletus beberapa kali dalam sejarahnya, terakhir pada 1984. Gunung ini telah digunakan sebagai sumber belerang untuk membuat bubuk mesiu sejak zaman Edo (1603–1868).
Terdapat Museum Pertambangan Belerang, yang menampung sisa-sisa pekerja yang tewas akibat asap beracun di tambang, terletak di kaki Gunung Unzen.
Baca juga: Gempa Dangkal Guncang China, 111 Orang Tewas
Gunung Pinatubo adalah gunung berapi yang terletak di Filipina, tepat di utara Manila. Gunung ini terakhir meletus pada 1991, namun masih merupakan gunung berapi aktif.
Gunung berapi Taal terletak di Batangas, sebuah provinsi di pulau Luzon di Filipina. Ini adalah gunung berapi aktif yang telah meletus lebih dari 35 kali sejak letusan terakhirnya pada 1614.
Letusan terakhirnya terjadi pada tahun 2005, dan tidak aktif lagi sejak saat itu. Gunung berapi ini telah aktif sejak 400.000 tahun yang lalu dan telah mengalami beberapa kali letusan sejak saat itu.
Namun letusan kembali terjadi pada 2020 yang menyebabkan kerusakan pada Danau Taal dan sekitarnya.
Sisi unik lainnya ialah Gunung Taal jadi salah satu dari tiga gunung berapi di dunia yang memiliki danau lava di dalam kawahnya.
Gunung yang terletak di Alaska ini merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Gunung ini telah meletus lebih dari 100 kali sejak tahun 1879, dan masih terus meletus.
Ada banyak fakta menarik tentang Gunung Api Pavlof, termasuk fakta bahwa gunung ini dikenal sebagai “Pintu Gerbang Menuju Perbatasan Terakhir” sejak tahun 1792.
Baca juga: 10 Virus Tertua di Dunia, Sudah Ada sejak Ratusan Juta Tahun Lalu