Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tragedi Lapangan Tiananmen Tahun 1989

Kompas.com - 05/06/2024, 18:00 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Tak ada yang tahu pasti berapa korban dalam tragedi hari itu. Pada akhir bulan Juni 1989, pemerintah China mengatakan bahwa sebanyak 200 warga sipil dan beberapa lusin personel keamanan telah tewas dalam tragedi tersebut.

Meski begitu, ada perkiraan lain bahwa jumlah korban tewas berkisar antara ratusan hingga ribuan orang.

Tahun 2017, sebuah dokumen pemerintah Inggris mengungkap bahwa Duta Besar Inggris untuk China yang menjabat kala tragedi tersebut, Sir Alan Donald, mengatakan bahwa 10.000 orang telah tewas.

Tak Banyak Anak Muda China Mengenal Tragedi Itu

Tragedi Lapangan Tiananmen merupakan topik yang sangat sensitif di China. Unggahan terkait tragedi itu secara berkala dihapus dari internet serta dikontrol ketat pemerintah.

Akibatnya, generasi muda yang tak melalui periode tragedi mengenaskan tersebut tidak mengetahui banyak tentang apa yang terjadi di hari itu.

Meski demikian, hingga saat ini masih ada juga figur-figur tertentu yang tak ingin membiarkan tragedi itu terlupakan begitu saja. Contohnya Chow Hang-tung, seorang pengacara hak asasi manusia sekaligus aktivis yang sudah bertahun-tahun lamanya berupaya membantu menyelenggarakan peringatan tahunan yang damai atas tragedi Lapangan Tiananmen.

Perjuangannya pun tak begitu mudah. Pada tahun 2021, ia sempat dipenjara setelah mengunggah sebuah ajakan bagi warga untuk menyalakan lilin di rumah melalui media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com