Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Iklim Berdampak pada Ketidaksetaraan Gender

Kompas.com - 25/03/2024, 10:32 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Guatemala

Guatemala merupakan salah satu negara paling rentan terhadap krisis iklim di dunia. Musim hujan yang biasanya dimulai bulan Mei kini bergeser. Ketika hujan, seringkali juga terlalu deras dan justru merusak.

Krisis ini paling banyak berdampak di dataran tinggi bagian barat Guatemala. Tanaman banyak yang hancur sehingga mata pencaharian warga hilang, mendorong mereka untuk pindah dari rumah mereka dan mencari pekerjaan di kota bahkan negara lain.

Perempuan-perempuan dari kelompok ini yang memiliki akses terbatas terhadap pendidikan, keuangan, dan sosial menjadi kelompok paling terdampak dari migrasi ini. Laki-laki merupakan mayoritas dari migrasi ini, sehingga menggandakan beban perempuan di sana. Perempuan-perempuan tersebut harus melindungi rumah dan anak-anak mereka sembari mencari cara untuk menghasilkan uang sendiri sampai para laki-laki dapat mengirim uang kepada mereka.

Bangladesh

Menurut Save the Children, Bangladesh dianggap sebagai “titik darurat” bagi hak-hak anak perempuan. Cuaca ekstrem di Bangladesh membuat semakin banyak orang jatuh ke dalam kemiskinan. Banyak keluarga yang kemudian menjadi putus asa. Untuk meringankan beban finansialnya, kata Save the Children, sejumlah anak dinikahkan oleh keluarganya.

Marufa Khatun dari Satkhira di barat daya Bangladesh contohnya. Ia menikah pada usia 11 tahun karena orangtuanya tidak mampu lagi mengurus rumah setelah topan dan banjir melanda lingkungan mereka.

Dalam laporan CNN pada November lalu, Marufa sudah berusia 14 tahun dan menjadi seorang ibu dari bayi berusia 3 bulan. “Saya menikah dini karena bencana alam sering terjadi saat ini dan ayah kami tidak mampu membiayai pengeluaran kami,” katanya.

Pemerintah di seluruh dunia telah berkomitmen untuk mengakhiri pernikahan anak pada tahun 2030. Namun analisis terbaru Save the Children menemukan, hampir 9 juta anak perempuan di seluruh dunia menghadapi resiko ekstrem bencana iklim dan pernikahan anak setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com