Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Kate Middleton, Istri Pangeran William, Absen di Publik

Kompas.com - 18/03/2024, 13:31 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

Sumber CNN

Dia mengatakan, teman-temannya yang biasanya tidak peduli dengan keluarga kerajaan itu, kini ikut tertarik dengan drama yang terjadi pada sang putri.

“Semua orang menyukai misteri. Banyak dari orang-orang ini yang menganggap mencari petunjuk, menebak apa yang terjadi di balik layar itu menyenangkan. Itu adalah hal biasa yang dilakukan orang ketika mereka bergosip tentang orang yang mereka kenal.”

Graves maupun Wainsworth mengatakan, acara seperti “The Crown” dan kontroversi seputar anggota keluarga Kerajaan Inggris– mulai dari perlakuan media terhadap Pangeran Harry dan Meghan, Duchess of Sussex, dan dampak dari memoar Harry “Spare,” hingga topik yang lebih serius seperti tuduhan terhadap saudara laki-laki Raja Charles, yaitu Pangeran Andrew, bahkan ketertarikan terhadap kehidupan dan kematian Putri Diana, telah memengaruhi cara orang memandang monarki Inggris.

“Saya tidak tahu apakah itu karena saya orang Amerika, tapi saya berasumsi mereka selalu menyembunyikan sesuatu,” kata Wainsworth. “Bukan (keluarga kerajaan) secara spesifik, tetapi siapa saja yang memiliki posisi seperti itu.”

Semua itu kedengarannya sangat serius, tapi sebagian besar orang yang bersimpati pada Kate hanya sekedar bercanda. Media sosial X kini mendukung kelompok yang dikenal sebagai “communities,” dan kelompok yang disebut “where TF is Kate Middleton” telah memiliki anggota 4.400 orang yang siap bekerja keras.

“Kate hilang dan Twitter sedang menangani kasus itu! Bergabunglah dengan kami, manjakan guilty pleasure (sesuatu yang sangat disukai tetapi sering kali tidak berguna atau tidak etis) Anda,” demikian bunyi deskripsi komunitas tersebut. 

Tak Tahu Apa yang Harus Dipercaya

Bagi pencinta gosip, mendalami teori konspirasi kerajaan merupakan hal yang lumrah. Namun seiring dengan semakin "menghilangnya" Kate dari sorotan publik, media dan program hiburan semakin berani berspekulasi.

Pada episode terbaru The Late Show bersama Stephen Colbert, pembawa acara Stephen Colbert secara terbuka memberi perhatian pada rumor-rumor tentang kehidupan pribadi Kate dan William. Dia misalnya menyimpulkan bagaimana perasaan banyak pihak yang berkepentingan tentang kontroversi tersebut: kepedulian terhadap Kate sebagai individu, tetapi juga rasa penasaran untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci.

“Saya prihatin dengan Kate. Sekarang mari kita berbagi gosip terhangat!" kata Colbert.

The Daily Show mengolok-olok kontroversi foto Hari Ibu dengan seorang koresponden palsu di London yang membacakan daftar hal-hal yang "juga merupakan kesalahan Kate," termasuk "kolonisasi dan berbagai urusan Pangeran Andrew".

Hal yang lebih runyam adalah hilangnya kepercayaan di antara beberapa media arus utama dengan keluarga Kerajaan Inggris. Setelah Kate meminta maaf atas foto Hari Ibu yang direkayasa, direktur global salah satu kantor berita dan foto terbesar di dunia mengatakan bahwa Istana Kensington, yang merilis foto tersebut, tidak lagi dianggap sebagai “sumber tepercaya”.

“Seperti halnya apa pun, ketika Anda dikecewakan oleh seorang sumber, standarnya akan meningkat dan kita menghadapi masalah besar secara internal,” kata Kepala AFP, Phil Chetwynd, kepada BBC dalam sebuah wawancara radio.

Asosiasi Fotografer Pers Inggris mengeluarkan pernyataan yang mendesak Istana Kensington "menyediakan foto asli untuk diperiksa sehingga kami dapat menilai apa yang telah dilakukan” dan “memastikan hal itu tidak terjadi lagi.”

Media Inggris juga mulai secara terbuka mempertanyakan narasi resmi ketidakhadiran Kate. “Kegemparan seputar Kate membuktikan bahwa kerajaan HARUS lebih transparan,” demikian isi headline terbaru The Daily Mail, yang dalam liputannya tentang Kerajaan Inggris biasanya bersifat simpatik.

Tanggapan Kerajaan Belum Menenangkan Keadaan

Sepanjang kontroversi itu, informasi resmi Istana Kensington, yang merupakan kediaman dan kantor Pangeran William dan Kate di London, tidak konsisten. Para pakar kerajaan mencatat, pihak istana biasanya tidak menanggapi rumor-rumor tentang keluarga kerajaan. Namun kali ini mereka mengambil tindakan yang tidak biasa dilakukan, yakni menanggapi laporan yang belum dikonfirmasi mengenai kondisi Kate.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com