Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Nero Si Kaisar Romawi yang Jahat Berakhir Bunuh Diri

Kompas.com - 28/09/2021, 15:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pada 58 M, Nero menyingkirkan Acte dan jatuh cinta pada Poppaea Sabina, seorang wanita bangsawan yang menikah dengan seorang anggota aristokrasi Romawi.

Nero ingin menikahinya, tetapi opini publik tidak menyukai perceraiannya terjadi antara ia dengan Octavia, dan Agrippina juga dengan tegas menentangnya.

Muak dengan campur tangan Agrippina dan merasa tidak cukup mengusirnya dari istana, maka saat itu Nero yang jahat memutuskan untuk membunuh ibunya itu.

Agrippina dibunuh pada 59 M atas perintah Nero.

Awalnya, Nero meminta Pengawal Praetorian untuk membunuh ibunya, tapi kemudian ia meragukan pengawal tersebut.

Sebagai gantinya, Kaisar Romawi jahat itu memerintahkan pasukan angkatan laut untuk menenggelamkan kapal yang sedang ditumpangi Agrippina. Namun, upaya pembunuhan pertama itu gagal karena ibunya berhasil berenang hingga ke pantai.

Kaisar Romawi yang sudah gelap mata itu tidak hilang akal. Segera Nero memerintahkan pengawal mengejar dan membunuh ibunya, dengan ia bersandiwara bahwa ibunya akan mengirimkan seseorang untuk membunuhnya.

Menurut Kaisar Romawai yang jahat itu bahwa dengan begitu dapat menjadi alasan "sah" untuk membunuh ibunya.

"Ini adalah kejahatan yang sangat menjijikan di dalam sejarah Romawi, karena dalam keluarga Kekaisaran Romawi ibu (di sana) adalah ikon yang paling suci," tulis David Shotter, seorang profesor sejarah di Universitas Lancaster, seperti yang dikutip dari Livescience.com

Baca juga: 7 Tokoh yang Mati Dipenggal Selama Revolusi Perancis

Nero dan pemerintahannya yang tirani

Diceritakan dalam sejarah bahwa mulanya Nero adalah pemimpin yang murah hati dan rasional. Dia menghilangkan hukuman mati, menurunkan pajak, mengizinkan orang yang diperbudak mengajukan keluhan terhadap tuan mereka.

Dia juga dikenal suka memberikan bantuan ke kota-kota lain yang sedang dalam krisis.

Namun setelah pembunuhan Agrippina, Nero semakin tenggelam dalam kehidupan hedonis dan tindakan tirani. Dia menghabiskan sejumlah besar uang untuk pengejaran proyek artistik.

Lalu, sekitar tahun 59 M, Nero mulai memberikan pertunjukan publik sebagai penyair dan pemain kecapi. Bagi kelas penguasa Romawi tindakan Nero itu adalah pelanggaran etiket kategori berat.

Pada 62 M, ketika Burrus meninggal dan Seneca pensiun sebagai penasihatnya, Nero semakin menjadi Kaisar Romawi yang jahat.

Nero menceraikan Octavia dan membunuhnya, lalu menikah dengan Poppaea.

Sekitar tahun itu juga mulai muncul desas-desus tentang orang-orang pengkhianat Nero dan Senat Romawi. Sejak itu Nero semakin keras dalam memimpin pemerintahan dan menyikapi segala bentuk ketidaksetiaan atau kritik yang dirasakan.

Nero memerintahkan seorang komandan tentara Kekaisaran Romawi dibunuh karena telah menjelek-jelekkannya di sebuah pesta.

Politisi lain diasingkan ketika ketahuan menulis buku yang memuat komentar negatif tentang Senat. Kemudian, para saingan politik lainnya dieksekusi pada tahun-tahun berikutnya.

Hal itu membuat politik oposisi semakin berkurang dan Nero bisa semakin mengkonsolidasikan kekuasaannya.

Baca juga: Biografi Rumphius, Tokoh Ahli Botani Ambon yang Buta Kelahiran Jerman

Nero yang cari kambing hitam dari kebakaran besar kota Roma

Pada 64 M, kebakaran terjadi di Circuss Maximus kemudian meluas menjadi kebakaran besar di kota Roma selama 10 hari, 75 persen kota hancur.

Meski kebakaran yang tidak disengaja sering terjadi pada saat itu, banyak orang Romawi meyakini bahwa Nero sendiri yang membakar kota untuk membangun istana baru, "Domus Aurea".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com