KOMPAS.com - Pada 1789, Revolusi Perancis berdarah dimulai dengan sejumlah aristokrat mati dipenggal.
Saat itu, sebagian besar kelas pekerja miskin dan kelaparan, kontras dengan para aristokrat masih menikmati kekayaan dan makan sepuasnya di istana mereka.
Sebenarnya, saat itu Perancis telah bangkrut oleh perang dan borjuasi (kelas atas dan menengah).
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Rumphius, Tokoh Ahli Botani Ambon yang Buta Kelahiran Jerman
Warga negara terpelajar, yang dipengaruhi oleh para penulis Pencerahan, menjadi letih dengan rezim absolutis yang telah ada selama berabad-abad. Mereka memutuskan sudah waktunya untuk revolusi.
Faksi-faksi yang berbeda muncul, semua dengan pendekatan dan definisi revolusi mereka sendiri.
Awal revolusi ditandai pada 14 Juli 1789 di Bastille. Kelompok besar petani dan buruh menyerbu otoritas kerajaan. Raja dan keluarganya segera diseret ke penjara, mengantarkan pada kematian mereka.
Lalu, siapa saja tokoh yang mati dipenggal selama Revolusi Perancis?
Berikut Kompas.com merangkum 7 tokoh dan kisahnya yang mati dipenggal dengan guillotine selama Revolusi Perancis, seperti yang diansir dari History Extra:
Raja Louis XVI adalah tokoh Ancien Regime yang dibenci. Ia disalahkan atas penderitaan yang dirasakan rakyat Perancis pada umumnya, membuat jurang antara monarki dan kelas pekerja sangat luas.
Terlebih lagi, anggaran negara yang tidak kira-kira untuk mendukung penjajah dalam Perang Kemerdekaan Amerika, serta sejumlah perang mahal lainnya, seperti Perang Dunia II, yang telah membuat negara itu tenggelam jauh ke dalam utang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.