Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Rumphius, Tokoh Ahli Botani Ambon yang Buta Kelahiran Jerman

Kompas.com - 25/09/2021, 06:57 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Georg Eberhard Rumphius adalah seorang ahli botani kelahiran Jerman yang mendedikasikan sebagian besar usianya untuk meneliti tanaman tropis di Ambon, Indonesia.

Selama perang penjajahan Belanda di Indonesia yang dahulu bernama Hindia Belanda, Rumphius adalah seorang yang pekerjakan untuk Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC).

Rumphius lahir di Jerman pada 1 November 1627. Di tengah gejolak perang kala itu, ia bisa mendapatkan pendidikan yang baik karena ayahnya yang seorang insinyur.

Sehari setelah Natal pada 1652, Rumphius yang saat itu berusianya 25 tahun ikut dengan VOC berlayar selama 6 bulan ke Jawa, seperti yang dicatat oleh Penelope.uchicago.edu.

Kemudian, Rumphius ditugaskan ke kepulauan Maluku, kepulauan yang kaya rempah-rempah, di mana Belanda telah mendirikan pos perdagangan.

Baca juga: 4 Tokoh Sejarah Dunia Penyebab Kerugian Ekonomi Terbesar, Salah Satunya Mansa Musa I

Rumphius tiba di Ambon pada 1654, dan nantinya ia tinggal di sana selama sisa hidupnya.

Pada 1660, ia telah dipromosikan menjadi "saudagar" dengan rumah yang elegan dan kapal dengan 40 pendayung.

Fasilitas itu memungkinkan dia untuk mulai dengan sungguh-sungguh mempelajari tanaman Ambon serta pulau-pulau sekitarnya. Pada 1663, ia meminta izin agar buku-buku dan peralatan dikirimkan kepadanya di kapal-kapal kompi.

Rumphius meneliti dan menuliskan semua tanaman yang bisa ia temukan dari tanah Ambon, Indonesia. Ia mengagumi Ambon yang hijau dan rimbun, kaya dengan spesies tanaman, kontras dengan tempatnya tumbuh besar di Amsterdam.

Di Amsterdam, spesies tanaman berbunga yang berguna sangat terbatas. Hal itu, membuatnya tertarik untuk mempelajari dan mendokumentasikan berbagai tanaman bermanfaat di Ambon.

Tujuan Rumphius bukanlah untuk mendapatkan ketenaran atau kekayaan, tetapi untuk berbagi pengetahuan akan kekayaan alam Ambon.

Awalnya, tokoh ahli botani Ambon ini menuliskan temuannya dalam bahasa Latin untuk memastikan kehormatan ilmiahnya. Tulisan itu berjudul "Herbarium Amboinense" alias Herbal Ambon.

Herbal Ambon akan menjadi karya hidupnya, ringkasan yang berisi deskripsi lebih dari ratus spesies yang berbeda, dan hampir 700 ilustrasi.

Baca juga: 7 Tokoh Sejarah yang Tumbuh Sebagai Seorang Yatim Piatu

Rumphius hampir buta

Pada 1670 di usia 42 tahun, saat penelitiannya berjalan 3 bulan, ia mengalami glaukoma yang membuatnya hampir buta. Terpaksa ia pindah ke rumah yang lebih sederhana di pusat Ambon, untuk memudahkannya beraktivitas.

Di sana ia terpaksa memulai pekerjaannya lagi dalam bahasa Belanda, karena tidak ada seorang pun yang dapat ia dikte dalam bahasa Latin.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com