InternetWorks dari BookLink Technologies, peramban pertama dengan tab, memulai debutnya pada tahun yang sama.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah 13 Mei: Paus Yohanes Paulus II Hendak Dibunuh di Vatikan
Pada pertengahan 1990-an WWW memiliki jutaan pengguna aktif.
Raksasa perangkat lunak, Microsoft Corporation, tertarik untuk mendukung penerapan internet di komputer pribadi.
Hingga akhirnya, Microsoft mengembangkan peramban web sendiri, Internet Explorer (IE), pada 1995 sebagai tambahan untuk sistem operasi Windows 95.
IE diintegrasikan ke dalam sistem operasi Windows pada 1996. Strategi ini rupanya berhasil memangkas persaingan dari produsen peramban web lainnya, seperti Netscape.
Tak lama setelah itu, IE segera menjadi peramban web yang paling populer.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Revolusi Industri Cikal Bakal Hari Buruh Internasional
Sementara itu, Apple merilis peramban web Safari pada 2003 sebagai peramban web default di Macintosh, kemudian di iPhone pada 2007, dan iPad pada 2010.
Penantang serius pertama untuk dominasi IE adalah Mozilla Firefox, dirilis pada 2004 dan dirancang untuk mengatasi peramsalahan kecepatan dan keamanan dari IE.
Pada 2008 Google meluncurkan Chrome, browser pertama dengan tab terisolasi. Ini berarti, ketika satu tab tidak berjalan, tab lain dan seluruh peramban masih tetap berfungsi.
Pada 2013 Chrome menjadi browser yang dominan, melampaui popularitas IE dan Mozilla Firefox. Microsoft akhirnya menghentikan IE dan menggantinya dengan Edge pada 2015.
Pada awal abad ke-21, ponsel pintar menguasai pangsa dibandingkan komputer. Penggunaan WWW pada ponsel pintar juga terus meningkat.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Adolf Hitler Meninggal Bunuh Diri Usai 36 Jam Menikah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.