KOMPAS.com - Wanita tangguh sudah ada sejak zaman kuno. Mereka tersebar di berbagai belahan dunia dengan bermacam-macam peran, tidak terkecuali sebagai petarung di medan laga.
Berikut 5 petarung wanita dari zaman kuno yang tangguh dan mengukir sejarah, yang Kompas.com rangkum dari History Collection:
Baca juga: Perempuan Berdaya: Mary Phelps Jacob, Penemu Bra Pertama Pengganti Korset
Menurut riwayat sejarah, Khawla hidup pada 600-an Masehi. Ia adalah perempuan Muslim yang dikenal sebagai penyair dan petarung wanita yang tangguh dari Arab.
Ia memimpin pasukannya sendiri dalam komando independen di berbagai pertempuran, dan menjadi terkenal karena keterampilan bertarungnya, keberanian, dan ketangguhannya.
Khawla adalah putri dari kepala suku Arab dan selama masa mudanya, dia mempelajari keterampilan sebagai prajurit, seperti ilmu pedang dan menunggang kuda, yang diajarkan oleh saudara laki-lakinya.
Selain itu, ia belajar berpuisi yang diajarkan oleh saudara perempuannya. Kemudian, jadilah ia seorang penyair dan pendekar wanita tangguh di zamannya.
Dia pertama kali mendapatkan catatan sebagai seorang pendekar tangguh pada 634, selama pengepungan Arab di Damaskus, ketika saudara laki-lakinya terluka dan ditawan oleh prajurit Bizantium.
Khawla menggunakan baju dan lengan besi, serta menutupi wajahnya dengan syal untuk menyembunyikan jenis kelaminnya.
Ia bersiap untuk menyerang barisan belakang pasukan Bizantium sendirian. Dia berjuang sampai bala bantuan tiba untuk menyelamatkan kakak laki-lakinya dari tahanan.
Pada kesempatan berbeda, dalam pertempuran Ajnadayn, kakak laki-lakinya kembali ditawan oleh musuh, dan Khawla kembali bergegas untuk menyelamatkannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.