Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Masjid Tertua di Inggris, yang Pertama Dibangun pada 1889

Kompas.com - 11/04/2021, 13:50 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Inggris, negara kerajaan yang mayoritas penduduknya beragama Kristen dengan gereja-gereja dari semua denominasi dapat ditemukan di seluruh Inggris.

Namun, tempat ibadah agama lainnya juga ada di Inggris, seperti masjid. Berikut 5 masjid tertua di Inggris yang dilansir dari Heritage Calling:

Baca juga: Berduka Atas Pangeran Philip, Warga Inggris Kirim Karangan Bunga dari Seluruh Negeri

1. Masjid 8 Brougham Terrace di Liverpool

Masjid 8 Brougham Terrace di Liverpool adalah masjid pertama di negara monarki, yang didirikan pada 1889, oleh William Henry Quilliam.

Quilliam adalah seorang mualaf pertama di Inggris pada 1887, yang memiliki nama Islam sebagai Abdullah Quilliam.

Bangunan ini awalnya adalah perumahan bagi para pedagang Liverpool yang kaya, dikutip dari BBC 2014.

Kemudian pada 1889, Quilliam membukanya sebagai Liverpool Muslim Institute, yang digunakan sebagai masjid, perpustakaan, ruang baca, museum, ruang kuliah

Sebuah mihrab, yang menunjukkan kiblat, dan sebuah mimbar dipasang terdapat di ruang yang difungsikan sebagai masjid oleh orang Inggris.

Menurut informasi yang dilansir dari Heritage Calling, interiornya telah direnovasi secara signifikan, meskipun tetap mempertahankan banyak fitur Georgia.

Interior ini tidak lagi bertahan, tetapi gambar ini menunjukkannya dalam kejayaannya yang dulu.

Baca juga: Pangeran Philip Wafat, Pangeran Harry Akan Pulang ke Inggris, Meghan Ikut?

2. Masjid Shah Jahan di Woking

Masjid Shah Jahan di Woking, Inggris. [Historic England Via Heritage Calling]Historic England Via Heritage Calling Masjid Shah Jahan di Woking, Inggris. [Historic England Via Heritage Calling]

Masjid tertua di Inggris selanjutnya adalah mahakarya Orientalisme Victoria yang ditemukan di kota Woking.

Masjid Shah Jahan dirancang oleh William Chambers pada 1889 dan merupakan inti dari Institut Oriental yang dibuat oleh Dr Leitner, seorang ahli bahasa Hongaria-Yahudi yang masuk Islam setelah bekerja di British India.

Didanai oleh penguasa wanita dari negara bagian Bhopal India, Sultan Shah Jahan Begum.

Desain yang terinspirasi dari Mughal berpengaruh dalam menjadikan kubah sebagai elemen kunci dalam desain masjid Inggris setelahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com