KOMPAS.com - Inggris, negara kerajaan yang mayoritas penduduknya beragama Kristen dengan gereja-gereja dari semua denominasi dapat ditemukan di seluruh Inggris.
Namun, tempat ibadah agama lainnya juga ada di Inggris, seperti masjid. Berikut 5 masjid tertua di Inggris yang dilansir dari Heritage Calling:
Baca juga: Berduka Atas Pangeran Philip, Warga Inggris Kirim Karangan Bunga dari Seluruh Negeri
Masjid 8 Brougham Terrace di Liverpool adalah masjid pertama di negara monarki, yang didirikan pada 1889, oleh William Henry Quilliam.
Quilliam adalah seorang mualaf pertama di Inggris pada 1887, yang memiliki nama Islam sebagai Abdullah Quilliam.
Bangunan ini awalnya adalah perumahan bagi para pedagang Liverpool yang kaya, dikutip dari BBC 2014.
Kemudian pada 1889, Quilliam membukanya sebagai Liverpool Muslim Institute, yang digunakan sebagai masjid, perpustakaan, ruang baca, museum, ruang kuliah
Sebuah mihrab, yang menunjukkan kiblat, dan sebuah mimbar dipasang terdapat di ruang yang difungsikan sebagai masjid oleh orang Inggris.
Menurut informasi yang dilansir dari Heritage Calling, interiornya telah direnovasi secara signifikan, meskipun tetap mempertahankan banyak fitur Georgia.
Interior ini tidak lagi bertahan, tetapi gambar ini menunjukkannya dalam kejayaannya yang dulu.
Baca juga: Pangeran Philip Wafat, Pangeran Harry Akan Pulang ke Inggris, Meghan Ikut?
Masjid tertua di Inggris selanjutnya adalah mahakarya Orientalisme Victoria yang ditemukan di kota Woking.
Masjid Shah Jahan dirancang oleh William Chambers pada 1889 dan merupakan inti dari Institut Oriental yang dibuat oleh Dr Leitner, seorang ahli bahasa Hongaria-Yahudi yang masuk Islam setelah bekerja di British India.
Didanai oleh penguasa wanita dari negara bagian Bhopal India, Sultan Shah Jahan Begum.
Desain yang terinspirasi dari Mughal berpengaruh dalam menjadikan kubah sebagai elemen kunci dalam desain masjid Inggris setelahnya.
Masjid tertua di Inggris itu memiliki berdekatan dengan Tempat Pemakaman Muslim, yang dibangun pada 1917 untuk para tentara yang tewas selama Perang Dunia I.
Baca juga: Siapakah Shurahbil bin Hasana, Sahabat Nabi yang Dirikan Masjid di Israel?
Masjid Jamme di jalan Brick Lane, London selatan memiliki catatan sejarah yang panjang soal fungsinya.
Pada 1743, komunitas Perancis-Hungaria membangun sebuah kapel untuk beribadah.
Suatu hari komunitas itu pindah, tempat itu kemudian menjadi London markas Society for Propagating Christianity di antara orang-orang Yahudi.
Pada 1819, direformasi sebagai kapel Metodis Weslyan oleh London Hebrew Talmud Torah Classes, yang mendirikan sinagoga di sini.
Pada 1976, setelah komunitas Yahudi lokal pindah dari daerah tersebut, dibukalah bangunan itu sebagai masjid dan telah mengalami banyak perubahan, salah satu yang terbaru adalah pembangunan menara setinggi 29 meter.
Baca juga: Israel Hancurkan Rumah Kepala Penjaga Masjid Al-Aqsa, Hamas Mengamuk
Masjid Fazl berada di pinggiran kota London, Southfields.
Salah satu masjid tertua di Inggris ini dibangun oleh komunitas Muslim Ahmadiyah dan dirancang oleh Mawson dan putrnya, pada 1925.
Desain masjid khsususnya bagian kubahnya, disebut terinspirasi oleh Mughal untuk, tetapi mengadopsi pendekatan modernis.
Selama awal abad ke-20, masyarakat umum dan komunitas Islam minoritas di Inggris mulai memiliki hubungan lebih institusional, yaitu pada penggalangan dana masjid London pada 1908.
Pembenaran untuk pembangunan sebuah masjid yang layak bagi rakyat kolonial Inggris semakin didorong oleh peran yang diambil oleh umat Islam dan Perang Dunia I.
Akhirnya pada 1940 pemerintah memberikan dana untuk pembangunan masjid di London, setelah serangkaian upaya pengajuan izin perencanaan yang gagal.
Baca juga: Pria Lansia Sebatang Kara Ditelantarkan Keponakan di Sebuah Masjid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.