Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kelompok Teroris yang Paling Mematikan di Dunia, dari ISIS hingga Boko Haram

Kompas.com - 02/04/2021, 14:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Forbes

Taliban merupakan kelompok teroris yang berbasis di Afghanistan dan telah melancarkan tensi perang terhadap sekutu AS sejak 2001.

Taliban ini terbukti sangat militan. Pada pertengahan 2017, ia menguasai sekitar 11 persen negara dan memperebutkan 29 persen dari 398 distrik di Afghanistan.

Kelompok teror ini aktif menyerang di 70 persen provinsi Afghanistan.

Pada 2017, pasukan Taliban bertanggung jawab atas 699 serangan yang menyebabkan 3.571 kematian, dengan serangan bersenjata dan pemboman sebagai bentuk serangan yang paling umum dilakukan.

Selain itu, afiliasinya di negara tetangga Pakistan, Tehrik-i-Taliban Pakistan, bertanggung jawab atas 56 serangan lebih lanjut dan 233 kematian.

Tindakan Taliban menjadi lebih mematikan dalam setahun terakhir, menewaskan rata-rata 5,1 orang per serangan pada 2017 atau naik dari 4,2 orang dibanding tahun sebelumnya.

Kelompok teroris tersebut telah menyesuaikan taktiknya dalam beberapa tahun terakhir, mengalihkan fokusnya dari sasaran serangan terhadap masayarakat sipil menjadi ke personel polisi dan militer.

Taliban membunuh 2.419 personel polisi dan militer pada 2017, naik dari 1.782 pada tahun sebelumnya.

Jumlah serangan terhadap target tersebut juga meningkat dari 369 pada 2016 menjadi 386 pada 2017.

Di saat yang sama, jumlah kematian warga sipil yang disebabkan oleh Taliban turun menjadi 548 pada 2017, dibandingkan dengan 1.223 pada 2016.

Baca juga: Intelijen AS Waspadai Afghanistan Akan Segera Dikuasai Milisi Taliban

3. Al-Shabaab

Kelompok militan Al-Shabaab mulai muncul pada 2006, yang merupakan afiliasi dari Al-Qaeda dan wilayah operasi utamanya adalah Somalia, terkadang di Ethiopia, Kenya dan Uganda.

Al-Shabaab adalah kelompok teroris paling mematikan di sub-Sahara Afrika pada 2017, yang bertanggung jawab atas 1.457 kematian. Jumlahnya meningkat 93 persen dari tahun sebelumnya.

Dua pertiga dari kematian terjadi di ibu kota Somalia, Mogadishu. Insiden terparah terjadi pada Oktober 2017, ketika 588 orang tewas dan 316 lainnya luka-luka dalam ledakan di luar Hotel Safari di daerah kota Hodan.

Banyak negara yang paling parah mendapatkan dampak terorisme telah mengalami penurunan jumlah kematian selama beberapa tahun terakhir, termasuk Afghanistan, Irak, Suriah, Nigeria, dan Pakistan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com