ISIS cenderung lebih memilih aksi pemboman atau ledakan. Namun, itu sesekali juga melakukan penyanderaan dan pembunuhan.
Sementara, disebutkan Forbes bahwa pada 2018, kekuatan ISIS terlihat semakin berkurang.
Pada 2017, terjadi serangan 22 persen lebih sedikit dari tahun sebelumnya, dengan jumlah kematian turun dari 9.150 pada 2016 menjadi 4.350 pada 2017.
Jumlah kematian per serangan juga turun dari 8 pada 2016 menjadi 5 per serangan pada 2017.
Baca juga: Kotanya Direbut ISIS, Semua Warga Palma di Mozambik Kabur
Taliban merupakan kelompok teroris yang berbasis di Afghanistan dan telah melancarkan tensi perang terhadap sekutu AS sejak 2001.
Taliban ini terbukti sangat militan. Pada pertengahan 2017, ia menguasai sekitar 11 persen negara dan memperebutkan 29 persen dari 398 distrik di Afghanistan.
Kelompok teror ini aktif menyerang di 70 persen provinsi Afghanistan.
Pada 2017, pasukan Taliban bertanggung jawab atas 699 serangan yang menyebabkan 3.571 kematian, dengan serangan bersenjata dan pemboman sebagai bentuk serangan yang paling umum dilakukan.
Selain itu, afiliasinya di negara tetangga Pakistan, Tehrik-i-Taliban Pakistan, bertanggung jawab atas 56 serangan lebih lanjut dan 233 kematian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.