KOMPAS.com - Mumi Xin Zhui dari Dinasti Han, salah satu mumi di dunia ini yang menggambarkan keunikan dari peradaban kuno.
Masih banyak mumi lainnya di muka bumi yang memiliki kisah unik, berikut Kompas.com rangkum dalam 15 daftar mumi dari seluruh dunia, yang melansir berbagai sumber:
Baca juga: Rahasia Cantik Mumi Xin Zhui dari China Kuno, Beda dari Mesir Punya
Xin Zhui adalah istri seorang bangsawan dari Dinasti Han. Dia meninggal pada pertengahan abad ke-2 SM, dengan kesehatan yang buruk, kelebihan berat badan, kolesterol tinggi, dan batu empedu.
Makamnya kedap udara dan disegel dengan tanah liat serta arang, yang diperkirakan membuat mumi Xin Zhui awet lebih dari 2000 tahun.
Di dalam peti matinya juga terdapat cairan kemerahan mengandung asam yang menggenang di sekitar mayatnya dan dianggap juga berperan dalam pengawetan.
Setelah Vladimir Lenin, pemimpin komunis yang terkenal ini meninggal pada 1924, tubuhnya dibalsem dan dipajang di sebuah mausoleum di Red Square.
Mayat Lenin dibalsem ulang setiap tahun dalam larutan khusus, dan perawatan dilakukan untuk mengatasi jamur, kerutan, dan bahkan bulu mata yang hilang. Biaya pemeliharaan tahunan mumifikasinya mencapai sekitar 200.000 dollar AS (Rp 2,8 miliar).
Tollund Man meninggal pada abad ke-4 SM dan diawetkan secara alami oleh lingkungan gambut, menjadikannya salah satu yang paling terkenal dari seluruh mayat rawa.
Wajahnya terlihat seperti orang yang sedang tidur, sementara ada jerat di lehernya yang menunjukkan akhir hidupnya berakhir lebih menyeramkan dengan cara digantung.
Mayat rawa yang terawetkan dengan baik ini sering disalahartikan sebagai korban pembunuhan baru-baru ini. Ada mayat rawa lainnya dipajang di seluruh Eropa.
Mumi Otzi disebut sebagai yang paling banyak diteliti di dunia. Otzi meninggal sekitar 3300 SM di puncak pegunungan Alpen Ötztal di usia sekitar 45 tahun.
Otzi ini diperkirakan tewas terbunuh karena trauma tajam di bahunya dan ada kemungkinan di kepala juga. Ia menjadi mumi alami karena diawetkan oleh suhu dingin dan es.
Ditemukan juga bahwa mumi Otzi ini memiliki tato yang merupakan tato tertua yang terawetkan di dunia.
Baca juga: CT Scan Patung Buddha Berusia Ribuan Tahun Ungkap Keberadaan Mumi Biksu
Mumi La Doncella adalah anak perawan suku Inca yang dikorbankan di gunung berapi Llullaillaco, yang meninggal 5 abad yang lalu. Ia berusia sekitar 15 tahun saat meninggal dalam tidurnya setelah dibius dengan daun koka dan bir chicha.
Dia mungkin seorang aclla atau "perawan matahari," dipilih sebagai seorang anak untuk akhirnya menjadi korban bagi para dewa. Lingkungan yang dingin dan kering menjaga mayat La Doncella dengan sempurna, membuatnya tampak seperti baru saja tertidur.
Dashi-Dorzho Itigilov adalah seorang Buddha yang meninggal pada 1927 saat bermeditasi dalam posisi lotus.
Itigilov telah meninggalkan instruksi untuk dikuburkan saat dia meninggal, dikebumikan di kotak pinus, dan digali beberapa tahun kemudian.