Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Keajaiban Mumi dari Seluruh Dunia dari Xin Zhui China hingga Ramses II Mesir

Kompas.com - 30/08/2021, 10:02 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Jika keluarga tidak bisa membayar pajak tiga tahun berturut-turut, mayatnya akan digali. Iklim di daerah itu secara alami ternyata membuat banyak mayat menjadi mumi.

Dengan cepat hal itu dimanfaatkan oleh penjaga kuburan untuk memasang harga tiket masuk untuk melihat mumi Guanajuato, yang usianya berkisar dari bayi hingga orang tua. Saat ini, koleksi tersebut menampung 111 mumi.

12. Mumi Daijuku Bosatsu Shinnyokai-Shonin dari Jepang

Sokushinbutsu adalah mumifikasi diri yang dipraktikkan oleh biksu Buddha di prefektur Yamagata pada abad ke-11-19.

Mumifikasi ini dilakukan oleh para biksu dengan memakan daun pinus, biji-bijian, dan resin untuk menghilangkan simpanan lemak, dan selama beberapa tahun mengurangi asupan cairan untuk mengeringkan tubuhnya.

Para biksu akan mati saat bermeditasi, setelah secara alami membuat dirinya menjadi mumi.

Meskipun ratusan biksu dilaporkan mencoba ini selama berabad-abad, hanya sekitar dua puluhan yang diketahui berhasil.

Mungkin biksu paling terkenal yang mencapai sokushinbutsu adalah Daijuku Bosatsu Shinnyokai-Shonin, yang meninggal pada 1783 dan tubuhnya dipajang di kuil Buddha.

Baca juga: 8 Mumi Kuno di Dunia dengan Kisah Tersembunyi

13. Mumi Raja Tutankhamun dari Mesir

Mumi Raja Tutankhamun dari Mesir. [Via India Today] Via India Today Mumi Raja Tutankhamun dari Mesir. [Via India Today]

Seorang firaun Mesir dari dinasti ke-18, Raja Tut, begitu ia dikenal, meninggal pada usia yang sangat muda. Dia memerintah selama hampir 10 tahun.

Penyebab kematiannya dan hari-hari terakhirnya masih menjadi misteri bagi dunia.

Muminya ditemukan pada 1922, hampir 30.000 tahun kemudian oleh Howard Carter dan salah satu anggota ekspedisi, Lord Carnarvon yang meninggal beberapa bulan setelah penemuan.

Kematian Lord Carnarvon membangkitkan legenda kutukan mumi.

14. Mumi Jahe dari Mesir

Mumi jahe dari Mesir. [Wikimedia Commons via Indian Today] Wikimedia Commons via Indian Today Mumi jahe dari Mesir. [Wikimedia Commons via Indian Today]

Mumi jahe adalah salah satu dari enam mayat yang terawetkan secara alami dan dijuluki "jahe" karena rambut emasnya.

Mayat itu diyakini sebagai pria dewasa yang meskipun telah meninggal lebih dari 5.000 tahun yang lalu, memiliki rambut dan kuku emas yang tidak rusak.

Jahe diyakini telah dimasukkan ke dalam kuburan dengan pasir panas dan kering yang menyerap air (75 persen dari berat manusia) untuk mencegah bakteri berkembang biak.

15. Mumi Ramses II dari Mesir

Mumi Ramses II dari Mesir. [Via Mentalfloss]Via Mentalfloss Mumi Ramses II dari Mesir. [Via Mentalfloss]

Mumi Ramses II adalah mumi yang paling terkenal di dunia yang berada di Mesir, yang digali dari Lembah Para Raja.

Ramses II meninggal sekitar usia 90 tahun pada 1213 SM. Dia adalah salah satu firaun Mesir yang paling terkenal, karena memiliki banyak monumen.

Berkat banyak pertempuran, tubuh Ramses menunjukkan bukti luka dan radang sendi, arterinya mengeras, dan dia mengalami infeksi gigi parah yang mungkin telah membunuhnya.

Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mostafa Waziri pada 2020 mengatakan bahwa mumifikasi yang dilakukan di Lembah Para Raja menggunakan campuran kayu manis, beberapa jenis minyak, dan lem.

Baca juga: Penemuan Pertama di Dunia, Mumi Wanita Hamil Mesir Kuno

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com