Baraka, pejabat Hamas di Lebanon, mengatakan bahwa Hamas telah mempersiapkan serangan pada Oktober lalu selama dua tahun. Dia tidak menyebutkan keterlibatan pihak luar dalam perencanaan serangan tersebut, dan hanya mengatakan dalam laporan media Rusia bahwa sekutu Hamas “mendukung kami dengan senjata dan uang. Yang pertama dan terpenting, Iranlah yang memberi kami uang dan senjata.”
Para analis juga mengatakan, besaran dan cakupan serangan Hamas terhadap Israel mengejutkan mereka dan badan intelijen Israel dan negara-negara lain.
“Penting untuk diingat bahwa menembakkan sejumlah roket sebenarnya sangat mudah,” kata Pilkington. “Apa yang mengejutkan... adalah bagaimana Anda bisa menimbun, memindahkan, menyiapkan, dan menembakkan ribuan roket sambil menghindari intelijen Israel, Mesir, Saudi, dan lain-lain. Sulit untuk melihat bagaimana militan Palestina bisa melakukan hal ini tanpa panduan Iran."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.