Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kompas.com - 18/04/2024, 10:45 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

“Hamas telah menerima senjata dari Iran yang diselundupkan ke Jalur Gaza melalui terowongan. Hal ini sering kali mencakup sistem jangka panjang,” kata Daniel Byman, peneliti senior di Proyek Ancaman Transnasional di Center for Strategic and International Studies (CSIS).

“Iran juga telah mengirim rudal-rudal balistiknya yang lebih canggih kepada Hamas melalui laut, dalam bentuk komponen untuk kemudian dikontruksi di Gaza,” kata Charles Lister, peneliti senior di MEI.

Namun Iran juga menjadi mentor bagi Hamas, kata sejumlah analis.

“Iran juga membantu Hamas membangun manufaktur dalam negerinya, sehingga memungkinkan Hamas membuat persenjataannya sendiri,” kata Byman dari CSIS.

Seorang pejabat senior Hamas yang berbasis di Lebanon membeberkan rincian tentang pembuatan senjata Hamas dalam wawancara yang telah diedit dengan saluran berita berbahasa Arab dari Russia Today, yaitu RTArabic, yang diterbitkan di situs web mereka Oktober lalu.

“Kami memiliki pabrik lokal untuk segala hal, untuk roket-roket dengan jangkauan 250 km, 160 km, 80 km, dan 10 km. Kami memiliki pabrik mortir dan pelurunya. Kami memiliki pabrik untuk Kalashnikov (senapan) dan pelurunya. Kami memproduksi peluru tersebut dengan izin Rusia. Kami sedang membangunnya di Gaza,” kata Ali Baraka, kepala Hubungan Nasional Hamas di Luar Negeri, sebagaimana dikutip situs itu.

Mendaur Ulang Rongsongkan

Untuk item-item yang lebih besar, Lister dari MEI mengatakan, Korps Garda Revolusi Islam Iran, sebuah cabang dari militer Iran yang bertanggung jawab langsung kepada pemimpin tertinggi negara itu, telah memberikan pelatihan persenjataan kepada para insinyur Hamas selama hampir dua dekade.

“Bertahun-tahun memiliki akses ke sistem yang lebih maju telah memberi para insinyur Hamas pengetahuan yang diperlukan untuk secara signifikan meningkatkan kapasitas produksi dalam negerinya,” kata Lister.

Menurut dia, Teheran terus memperbarui pelatihan bagi para pembuat senjata Hamas.

“Para insinyur roket dan rudal Hamas merupakan bagian dari jaringan regional Iran, sehingga seringnya pelatihan dan pertukaran di Iran merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya Iran untuk menjadi pasukan proksinya di seluruh wilayah menjadi lebih profesional,” kata Lister.

Namun cara Hamas mendapatkan bahan mentah untuk senjata buatan dalam negeri juga menunjukkan kecerdikan dan kemampauan adaptasi kelompok itu.

Baca juga: Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com