Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Dasar Rusia Tuding Ukraina Terlibat Serangan di Konser di Moskwa?

Kompas.com - 27/03/2024, 15:52 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber BBC,Reuters

Adanya celah pada data frekuensi audio menunjukkan bahwa suara tersebut telah diedit. Namun, para peneliti tidak dapat memastikan bahwa suara tersebut dihasilkan oleh AI.

BBC Verify kemudian menemukan informasi yang tertanam dalam file audio yang menunjukkan bahwa file tersebut telah dimasukkan melalui perangkat lunak pengeditan.

Baca juga: Kenapa AS Peringatkan Rusia soal Bahaya Teror?

Tuduhan lain terhadap Ukraina juga dilontarkan Margarita Simonyan, pemimpin redaksi jaringan TV Rusia RT (sebelumnya dikenal sebagai Russia Today). Dalam satu unggahannya di platform X, Simonyan menyebutkan bahwa para penyerang bukan dari ISIS karena mereka tidak mengenakan rompi bunuh diri dan "tidak punya niat untuk mati".

Satu hari pasca kejadian, Presiden Putin ikut mengeluarkan tuduhan terhadap Ukraina. Putin mengatakan para pelaku penyerangan ditangkap ketika mereka mencoba melarikan diri ke Ukraina, di mana “sebuah jendela untuk melintasi perbatasan telah disiapkan untuk mereka”.

Namun, Rusia belum memberikan bukti adanya “jendela” untuk membiarkan para penyerang lewat.

BBC Verify telah memverifikasi beberapa video dan foto para pelaku ketika sedang dalam proses penangkapan. Melalui data-data tersebut, BBC Verify menemukan bahwa para pelaku ditangkap jauh dari perbatasan Rusia-Ukraina.

Dengan mencocokkan rincian latar belakang di lingkungan yang tampak dalam foto dan video, BBC Verify menemukan dua tersangka ditangkap sekitar 145 km dari perbatasan Ukraina.

Selain Ukraina, Rusia juga telah menuduh AS dan Inggris terlibat dalam insiden Moskwa tersebut. Pihak Rusia menuduh AS dan Inggris menggunakan Ukraina untuk melawan Rusia.

“Kami percaya bahwa tindakan tersebut dipersiapkan oleh kelompok Islam radikal itu sendiri dan difasilitasi oleh badan khusus Barat,” kata Alexander Bortnikov, direktur Dinas Keamanan Federal (FSB) dalam siaran di televisi.

Tuduhan Rusia terhadap AS kemungkinan besar didorong oleh AS yang sudah memperingatkan Rusia terkait potensi serangan terorisme, 15 hari sebelum insiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com