Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Korea Utara Sudah Siap Berperang?

Kompas.com - 16/03/2024, 11:40 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Tidak Yakin

Ada beberapa pihak yang tidak sepakat bahwa Korea Utara akan melancarkan perang. Kim “akan terus melontarkan bom kata-kata untuk mempertahankan ketegangan tingkat tinggi,” kata mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Shin Beom-chul.

“Tetapi saya yakin Kim Jong Un tidak akan bisa mewujudkan kata-katanya, karena kepemimpinannya akan sangat terluka begitu dia melancarkan provokasi militer yang serius dan dipadamkan oleh aliansi Korea Selatan-AS."

Meski demikian, para ahli juga berkata bahwa akan selalu ada resiko konflik yang tidak disengaja, merujuk pada kejadian seperti penembakan Korea Utara di bulan Januari.

“Segala sesuatunya dapat dengan cepat menjadi tidak terkendali,” kata Lami Kim, profesor di Pusat Studi Keamanan Asia-Pasifik Daniel K. Inouye di Honolulu. “Penembakan atau provokasi skala kecil bisa sangat berbahaya.”

Namun jika menyangkut perang yang direncanakan, ada sejumlah faktor yang menghalangi Korea Utara. Pertama, senjata konvensional milik Korea Utara masih tidak sebanding dengan senjata Korea Selatan.

Kedua, Korea Utara masih kekurangan cadangan makanan dan minyak yang diperlukan untuk melancarkan konflik semacam itu.

Terakhir dan yang paling penting, Korea Utara sebenarnya masih kekurangan dukungan dari China dan Rusia yang masih lebih memilih mempertahankan status quo-nya, demikian penjelasan Yang.

Yang juga menjelaskan bahwa AS harus mengambil keuntungan dari pengaruh China terhadap Korea Utara karena menurutnya “upaya pencegahan AS-Korea Selatan saja tidak dapat mengendalikan dan menghentikan agresi Korea Utara.”

Di Korea Selatan, gertakan Kim sama sekali tidak mengesankan untuk orang-orang seperti Margie Kim, seorang warga Seoul. Ia mengatakan bahwa menyerang Korea Selatan akan sama saja seperti “bunuh diri.”

“Kim Jong Un tidak mungkin serius dengan gertakannya untuk berperang melawan Korea Selatan,” kata Kim kepada NBC News. “Saya mendengarnya berulang kali, jadi saya tidak bisa menganggap serius ancamannya.”

Sampai detik ini, kedua belah pihak masih rutin melakukan uji coba senjata. Termasuk Korea Utara yang dilaporkan baru-baru ini melakukan uji coba tank tempur baru. Bahkan, Kim Jong Un sendiri ikut duduk di dalam tank selama uji coba berlangsung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com