Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Persenjataan Kelompok Hezbollah Melawan Israel

Kompas.com - 27/02/2024, 17:14 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

Sumber AFP,Reuters

Hezbollah telah mengunggah sejumlah video yang dikatakannya sebagai serangan langsung terhadap tank Israel dan kendaraan militer lainnya sejak 7 Oktober lalu. Video-video itu juga menunjukkan serangan yang terpandu terhadap instalasi militer di sisi Israel di perbatasan utara negara itu dengan Lebanon.

Rudal Anti-Pesawat

Hezbollah mengatakan pada 29 Oktober bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah drone Israel di Lebanon selatan dengan rudal darat-ke-udara. Itu pertama kalinya mereka mengumumkan insiden semacam itu.

Tidak ada komentar dari pihak Israel mengenai klaim tersebut. Namun sehari sebelumnya militer Israel mengatakan telah menggagalkan rudal permukaan-ke-udara yang ditembakkan ke arah kendaraan udara tak berawak (UAV) Israel, dan militer Israel telah merespons dengan menyerang tempat rudal tersebut ditembakan. Namun Israel tidak merinci lokasinya.

Para ahli sebelumnya mengatakan, Hezbollah mempunyai sistem pertahanan udara portabel yang dapat dioperasikan oleh satu orang atau lebih dan dirancang untuk meluncurkan rudal anti-pesawat udara dari bahu operator.

Rudal Anti-Kapal

Hezbollah pertama kali membuktikan bahwa mereka memiliki rudal anti-kapal pada tahun 2006, ketika mereka menyerang kapal perang Israel sekitar 16 km dari lepas pantai. Serangan itu menewaskan empat personel Israel dan merusak kapal tersebut.

Hezbollah sejak itu menyiarkan sejumlah video yang menunjukkan senjata-senjata yang sama yang digunakan tahun 2006 itu. Dikatakan bahwa target masa depan mereka mungkin mencakup infrastruktur gas lepas pantai Israel.

Drone

Drone milik Hezbollah, termasuk yang dikatakan sebagai jenis Ayoub dan Mersad yang dirakit secara lokal, sebagian besar digunakan untuk pengintaian, meskipun mereka dapat membawa persenjataan kecil.

Para pakar mengatakan, drone-drone itu, yang dapat diproduksi dengan harga murah dan dalam jumlah besar, mungkin ditujukan untuk menggoyang sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.

Israel menuduh Iran pada September lalu membangun landasan udara di Lebanon selatan yang dapat digunakan untuk melancarkan serangan. Sumber non-Israel yang mengetahui situs tersebut mengatakan, situs itu dapat menampung drone besar, yang berpotensi dipersenjatai, yang sesuai drone desain Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com