Dengan posisinya yang berada di sepanjang Cincin Api Pasifik, Filipina menjadi salah satu negara paling rawan gempa di dunia.
Karena letak geografisnya yang bergunung-gunung, gempa bumi juga dapat memicu tanah longsor yang mematikan. Selain itu, topan dan badai tropis juga sering terjadi.
Karena bencana alam yang sering terjadi dan parah ini, banyak orang yang tinggal di Filipina mengambil langkah untuk menjamin keselamatan mereka dengan membangun bangunan yang kuat.
Iran adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia, dengan sejarah gempa bumi dahsyat yang telah menewaskan ribuan orang selama bertahun-tahun.
Karena lokasinya di sepanjang beberapa batas lempeng dan garis patahan, Iran mengalami aktivitas seismik berfrekuensi tinggi, yang mengakibatkan medan kasar dan bangunan tidak stabil.
Salah satu gempa terburuk yang melanda Iran terjadi di provinsi Gilan. Gempa pada tahun 1990 ini merenggut lebih dari 40.000 nyawa.
Baca juga: UPDATE Gempa Jepang: Dimulai Pukul 14.06 WIB hingga Kini Masih Terjadi
Terletak di semenanjung Anatolia antara Balkan dan Eropa Timur, Turkiye sering dilanda aktivitas seismik karena lokasinya yang dekat dengan beberapa jalur patahan besar.
Terjepit di antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Afrika dan Arab, sebagian besar wilayah negara ini mengalami guncangan pada tingkat tertentu setiap tahunnya.
Peru terletak di jantung Cincin Api dan sering mengalami gempa kecil serta gempa sedang dan besar. Gempa ini dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan infrastruktur, sehingga membahayakan nyawa.
Namun negara ini menangani bencana seperti ini dengan serius, dan melakukan latihan gempa nasional untuk membantu mencegah jatuhnya korban jiwa.
Amerika Serikat ternyata sangat rentan terhadap gempa bumi karena lanskap geologisnya yang unik.
Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya risiko gempa bumi di AS adalah posisinya di sepanjang beberapa jalur patahan besar, termasuk Sesar San Andreas dan Sesar New Madrid.
Baca juga: 10 Gunung Api Tertua di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
Jalur patahan yang sangat aktif ini membentang di sebagian besar wilayah barat negara ini, sehingga membahayakan jutaan orang.
Dengan lanskap yang terdiri dari pegunungan terjal, gunung berapi tidak aktif, dan dataran pantai, Italia rentan terhadap aktivitas seismik karena lokasinya yang berada di banyak jalur patahan.
Yakni Lempeng Eurasia yang dikelilingi Lempeng Laut Aegea, Lempeng Adriatik, dan Lempeng Anatolia.
Beberapa gempa bumi paling dahsyat yang melanda Italia termasuk gempa bumi Messina tahun 1908, yang menewaskan lebih dari 75.000 orang, dan gempa bumi Irpinia tahun 1980, yang mengakibatkan lebih dari 2.400 kematian.
Seperti banyak negara yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, Meksiko rentan terhadap aktivitas seismik rutin dan jadi negara paling rawan gempa di dunia.
Baca juga: 5 Bangunan Tertua di Dunia
Untungnya, negara ini mempunyai peraturan bangunan yang ketat dan prosedur darurat untuk meminimalkan kerusakan akibat gempa bumi atau bencana alam lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.