KOMPAS.com - Bangunan tertua di dunia kebanyakan teridentifikasi di Eropa.
Pada zaman dahulu, ketika teknologi masih minim, manusia telah memiliki akal untuk melakukan sesuatu.
Salah satunya ialah manusia dapat membuat bangunan yang tidak sedikit bahkan bisa bertahan lama sampai sekarang.
Baca juga: 10 Negara Terkecil di Dunia
Keberadaan bangunan tua di dunia bisa menjadi penelitian bagaimana kecerdasan manusia di masa lalu berevolusi.
Berikut ini adalah bangunan tertua di dunia:
Cairn of Barnenez adalah salah satu bangunan tertua di dunia karena dibangun pada tahun 4850 sebelum masehi (SM).
Dikutip dari World Atlas, monumen yang terletak di Brittany Perancis ini memiliki panjang 72 meter, lebar 20-25 meter, dan tinggi 9 meter, serta terdiri dari 11 ruang pemakaman dengan lorong.
Menurut Pusat Monumen Nasional Perancis, Cairn of Barnenez adalah representasi dari periode Neolitikum ketika penggunaan batu poles, peternakan dan pertanian dimulai.
Bangunan yang berada di atas bukit di sepanjang pantai Selat Inggris ini mencolok karena penampilannya yang panjang dan pola susunan batu yang bergerigi.
Batu-batu tersebut memiliki ukiran berbentuk V dan sumbu bertitik. Sedangkan pintu masuk ruang pemakaman menghadap tenggara menuju matahari terbit.
Baca juga: Sejarah Piramida Mesir dan Proses Pembangunannya
Tumulus Bougon adalah rangkaian lima gundukan kuburan yang berasal dari tahun 4700 SM, di wilayah Bougon di Perancis Barat.
Pemakaman dari periode Zaman Batu Baru ini ditemukan pada 1840 oleh para arkeolog, dan merupakan gundukan kuburan tertua di Eropa.
Tumulus Bougon memberikan gambaran sejarah umat manusia di era Neolitikum, dan munculnya komunitas agraris, teknologi baru seperti pemolesan batu, tenun, tembikar, dan pemukiman manusia. Pasalnya, pada zaman Neolitikum, orang mati dikuburkan bersama sesajen.
Masih di Perancis. Tumulus Saint-Michel adalah gundukan kuburan berbatu yang terletak di sebelah timur Carnac di barat laut Perancis.
Gundukan ini berasal dari tahun 4500 SM dan memiliki tinggi 12 meter, panjang 125 meter, dan lebar 60 meter menjadikannya sebagai gundukan kuburan terbesar di benua Eropa.