Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2023, 23:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Lisa Haenel/DW Indonesia

TEL AVIV, KOMPAS.com - Secara tradisional, peringatan berdirinya negara Israel dimulai dengan penyalaan 12 obor di Gunung Herzl di Yerusalem. Obor-obor ini melambangkan 12 suku yang membentuk bangsa Israel.

Tahun ini, perayaannya dibayangi oleh aksi protes ratusan ribu warga Israel yang menentang rencana "reformasi hukum" dari pemerintah, yang akan mengubah sistem hukum dan sistem peradilan di negara itu, sehingga memungkinkan pemerintah berkuasa atas lembaga yudikatif.

Ini adalah salah satu krisis terbesar dalam sejarah negara itu.

Baca juga: Benjamin Netanyahu: Eks Kapten Pasukan Elite, Sosok Dominan dalam Sejarah Israel

Israel dulunya juga lahir di tengah krisis. Ketika David Ben-Gurion memproklamirkan Negara Israel pada 14 Mei 1948, penduduk di situ sudah berbulan-bulan terlibat dalam perang saudara dengan tetangga Arab mereka.

Banyak orang Yahudi di seluruh dunia merasakan proklamasi negara mereka, tiga tahun setelah holokaus--sebagai bentuk penyelamatan.

"Tahun 1948 sangat erat kaitannya dengan tahun 1945. Jadi itu berarti di satu sisi berakhirnya Yudaisme di Eropa, yang sangat jelas ditandai dengan ikon waktu 1945, dan tiga tahun kemudian berdirinya Negara Israel," ujar sosiolog Israel Natan Sznaider kepada DW.

Enam juta orang Yahudi dibunuh secara brutal dalam holokaus oleh Nazi Jerman: dijejalkan ke dalam ghetto, mati kelaparan, ditembaki, dibunuh di kamp-kamp konsentrasi Jerman dan dimusnahkan: genosida yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kejahatan yang sampai sekarang tak terbayangkan, yang juga membuka jendela waktu sejarah yang mungkin terbilang unik.

Pada 1947, Majelis Umum PBB memutuskan--dengan 13 suara menentang--rencana partisi Palestina, yang hingga saat itu masih menjadi mandat Inggris.

Ini dimaksudkan untuk pembentukan sebuah negara Yahudi dan sebuah negara Arab. Yerusalem akan berada di bawah pengawasan sebuah rezim internasional khusus.

Pihak Arab menolak, tetapi perwakilan Yahudi setuju. Selanjutnya, pecah perang saudara.

Dalam Deklarasi Balfour pada 1917, Inggris berjanji akan memfasilitasi sebuah "rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina".

Inggris juga memberikan harapan kepada orang Arab di Palestina untuk mendirikan negara mereka sendiri, dan sebagai mandat kekuasaan, yang pada akhirnya berkontribusi pada ketegangan di wilayah tersebut.

Gelombang besar migrasi Yahudi susul-menyusul datang ke wilayah mandat Palestina, di mana hal itu sering kali merupakan reaksi atas persekusi berlatar belakang antisemit di Eropa.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Sayap Politik Hamas

Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Sayap Politik Hamas

Internasional
Mengenal Siapa Itu Pengungsi Rohingya dan Kenapa Banyak Menuju Indonesia

Mengenal Siapa Itu Pengungsi Rohingya dan Kenapa Banyak Menuju Indonesia

Internasional
Alasan Kenapa Lebih Banyak Orang Asia-Amerika Bersenjata Api di AS

Alasan Kenapa Lebih Banyak Orang Asia-Amerika Bersenjata Api di AS

Internasional
Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Internasional
Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Internasional
Alasan Kenapa Semangka Menjadi Simbol Palestina

Alasan Kenapa Semangka Menjadi Simbol Palestina

Internasional
75 Tahun Berdirinya Negara Israel, Dulu dan Kini

75 Tahun Berdirinya Negara Israel, Dulu dan Kini

Internasional
Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Internasional
Perbedaan Antisemit dan Anti-Zionis

Perbedaan Antisemit dan Anti-Zionis

Internasional
Mengenal Apa Itu Perbatasan Rafah, Jalur Penyelamat Warga Gaza

Mengenal Apa Itu Perbatasan Rafah, Jalur Penyelamat Warga Gaza

Internasional
Mengenal Apa Itu Jalur Gaza

Mengenal Apa Itu Jalur Gaza

Internasional
Sejarah Kenapa Gaza Diperebutkan Israel dan Palestina

Sejarah Kenapa Gaza Diperebutkan Israel dan Palestina

Internasional
Alasan Kenapa di Vietnam Lebih Banyak Pria daripada Wanita

Alasan Kenapa di Vietnam Lebih Banyak Pria daripada Wanita

Internasional
Sejarah Barbie, Boneka Plastik Paling Terkenal di Dunia

Sejarah Barbie, Boneka Plastik Paling Terkenal di Dunia

Internasional
Alasan Kenapa Laptop Harus Dikeluarkan dari Tas Saat di Bandara

Alasan Kenapa Laptop Harus Dikeluarkan dari Tas Saat di Bandara

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com